Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menyampaikan besar peluang bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Terutama, setelah Bahlil Lahadalia ditetapkan menjadi Ketua Umum Golkar dan menjadi formatur tunggal.
Arya mengatakan semua penentu itu ada di tangan formatur. Dalam AD/ART Partai Golkar juga diketahui tidak ada syarat khusus bagi Dewan Pembina ataupun dewan-dewan lainnya di Partai Golkar.
“Munas memberikan mandat kepada ketum untuk dapat memilih secara langsung ketua dewan pembina, dewan pertimbangan dan segala macam itu. Saya kira menunjukkan indikasi bahwa sepertinya ada usaha untuk memberikan peluang atau membuka jalan bagi tokoh eksternal untuk bisa jadi ketua dewan pembina yang dimaksud, bisa juga untuk Pak Jokowi,” ucap Arya, Rabu (21/8).
Baca juga : Bahlil: Hati-Hati Terhadap Raja Jawa kalau tidak Mau Celaka
Dia juga turut mengkritisi soal Munas Golkar XI 2024 ini sangat berbeda dari munas sebelumnya. Sebab, kali pertama ketua umum terpilih menjadi formatur tunggal dan menentukan semua struktur organisasi Golkar termasuk dewan pembina.
“Salah satu hal yang berbeda dari munas-munas sebelumnya, sejak reformasi, untuk pertama kalinya ketua umum itu dipilih secara aklamasi. Waktu (Ketum) Airlangga (Hartarto), ada munaslub. Tetapi sekarang dipilih secara aklamasi dan formatur tunggal. Sebelumnya, di munaslub sebelumnya memang aklamasi, tetapi tidak formatur tunggal, lebih dari satu. Sekarang tunggal. Memang saya kira ini catatan lain dari penyelenggaraan munas ini,” kata dia.
Arya juga menduga penentuan siapa saja yang menduduki ketua dewan pembina di Partai Golkar akan diketahui segera. Paling tidak telah ditentukan sebelum pendaftaran Pilkada 2024.
“Dugaan saya di 25 atau 26 Agustus akan diusulkan perubahan struktur baru DPP. Saya kira apakah dalam minggu-minggu ini akan disetorkan ke Kemenkum dan HAM. Kita lihat apakah nama Pak Jokowi benar ada atau tidak. Kalau dilihat dari indikasi besar kemungkinan Pak Jokowi akan masuk. Karena memang tidak ada syarat khusus dewan pertimbangan semacam itu, tidak ada syarat khusus dari kader partai,” pungkasnya. (J-2)
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mewanti-wanti para kadernya untuk bekerja dengan baik dan selalu berhati-hati terhadap ‘Raja Jawa’.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menduduki kursi ketua dewan pembina.
Bahlil Lahadalia resmi menjadi Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) periode 2024-2029.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menyebut yang menentukan struktur organisasi Partai Golkar secara keseluruhan ialah ketua umum, termasuk posisi Dewan Pembina.
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, masih menunggu nama calon wakil yang akan mendampinginya di Pilgub Jawa Barat.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang legalitas pengeboran sumur minyak rakyat yang akan berlaku pada 3 Juni 2025 mendatang.
Presiden Prabowo Subianto melontarkan candaan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dengan menyebut politisi asal Papua itu beruntung bisa menjabat sebagai menteri.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu,
Pemerintah Indonesia dan Singapura resmi menyepakati kerja sama strategis dalam pembangunan Kawasan Industri Hijau terintegrasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
SEKRETARIS Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Sekjen Hipmi), Anggawira, menyatakan pencabutan izin tambang nikel Raja Ampat merupakan langkah yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved