Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SATUAN Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Perintakola Lokbere alias Malas Lokbere alias Malas Gwijangge. Pimpinan kriminal bersenjata (KKB) Perek Jelas Kogoya itu diduga pembunuh Pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning.
"Terduga pelaku tersebut telah kami terbitkan DPO dan selanjutnya kami akan melakukan upaya penyidikan dan penegakan hukum," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Agustus 2024.
Bayu mengatakan terduga pelaku penyanderaan dan pembunuhan pilot Glen ini dikenakan Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1, subsider Pasal 365 Ayat (3), subsider Pasal 170 KUHP Ayat (2) ke 3, subsider Pasal 170 KUHP Ayat (2) ke 3, subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP.
Baca juga : Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB Papua Tingkatkan Tekanan Internasional
"Yaitu kejahatan terhadap jiwa orang dan turut serta melakukan perbuatan yang dapat dihukum dan atau pencurian dan atau kejahatan terhadap ketertiban umum dan atau penganiayaan," ujar Bayu.
Menurutnya, ancaman hukuman terhadap Malas Gwijangge maksimal 12 tahun penjara sesuai Pasal 365 Ayat (3). Lalu, Pasal 170 Ayat (2) ke-3, hukuman maksimal 12 tahun penjara dan Pasal 351 Ayat (3) dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Bayu mengirimkan surat penerbitan DPO Malas Gwijangge. Surat DPO itu terdaftar dengan nomor: DPO/2/VIII/2024/Reskrim.
Baca juga : TNI Tegaskan Tak Tolerir Tindakan OPM Bunuh Pilot Selandia Baru
Dalam surat itu juga tertulis nama Malas Gwijangge berserta foto. Kemudian, memuat ciri-ciri Malas Gwijangge. Yakni memiliki tinggi badan kurang lebih 159 cm, rambut keriting hitam, kulit hitam, mata hitam, hidung mancung, bibir tebal.
"Untuk diawasi, ditangkap, diserahkan, diinformasikan keberadaannya kepada penyidik Ipda Ramli," demikian isi surat DPO tersebut.
Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya mengidentifikasi terduga pembunuh Pilot Glen Malcolm Conning. Pelaku ialah KKB Perek Jelas Kogoya yang memiliki lima orang anggota yakni Perintakola Lokbere alias Malas Lokbere alias Malas Gwijangge dan kawan-kawannya.
Baca juga : OPM pembunuh pilot Glen Bersembunyi ke Nduga
Hal ini diketahui berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di Distrik Alama. Selain itu, dalam penyisiran Distrik Alama ditemukan sebuah rumah kosong yang digunakan KKB Perintakola Lokbere Alias Malas Lokbere Alias Malas Gwijangge untuk tinggal selama sepekan terakhir.
"Hal ini diperkuat bahwa ditemukan di dinding rumah terdapat gambar-gambar senjata, gambar bendera papua merdeka dan dokumen KKB lainnya," ungkap Faizal.
KKB Perek Jelas Kogoya disebut bermarkas di Yuguru Kabupaten Nduga. Lima orang yang tergabung dalam KKB Perek Jelas Kogoya ini adalah Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge, 20, yang beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga.
Kemudian, Jeri Wandikbo, 50, yang beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga; Irisim Gwijangge, 20, yang beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga; Jaka Gwijangge, 15, yang beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga; dan Analuk Amisim, 36, yang beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga.
(Z-9)
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Puan lantas menyatakan bahwa DPR RI, khususnya Komisi I dan III, memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM.
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
PEMBUNUHAN Pilot Selandia Baru, Glen Malcolm Conning oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua dinilai meningkatkan tekanan internasional pada Indonesia terkait isu di Papua.
TNI tak mentolerir tindakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut membunuh pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Pilok helikopter yang dibunuh KKB berjasa dalam transformasi digital di tanah papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved