Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) menilai sosok Wakil Presiden Ke-9 Republik Indonesia Hamzah Haz sebagai politisi yang teduh.
"Dia politisi yang sejuk, politisi yang teduh, tidak berkonflik dan kami sangat kehilangan," kata Awiek dikutip Antara, Rabu (24/7).
Menurutnya, Hamzah juga merupakan politisi senior yang menjadi teladan lantaran mampu mengukir sejarah menjadi wakil presiden dari partai berlambang ka'bah.
Baca juga : Hamzah Haz Meninggal Dunia karena Faktor Usia, Tiada Penyakit Serius
Awiek pun mengaku sangat berduka atas kepergian Hamzah. Ia berharap perjuangan Hamzah dapat menjadi sumbangsih bagi kemajuan Indonesia.
"Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima dan perjuangan Pak Hamzah menjadi sumbangsih terhadap kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu (24/7) pagi, pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan, Jakarta.
Baca juga : Wapres ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia
Hamzah saat ini sedang proses dimandikan untuk dishalatkan di masjid miliknya yang berlokasi di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940.
Dia mengawali karier sebagai guru pada tahun 1960. Kemudian, menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.
Selain itu, Hamzah pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Selanjutnya, Hamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001 hingga 2004.
Lalu, Hamzah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 1998 hingga 2007.
Hamzah Haz pernah dijuluki sebagai “Kamus APBN Berjalan”. Selama 29 tahun berkiprah di DPR, koleganya memberikan julukan tersebut sebab analisisnya selalu ditunggu banyak orang setiap kali ada pembahasan RAPBN di DPR pada masa itu. (Ant/P-5)
Tak hanya dikenal sebagai mantan Direktur Walhi, Nur Hidayati yang lahir di lahir di Surabaya, 14 Agustus 1973 juga aktif di Greenpeace Indonesia.
Mantan Gubernur Jawa Barat Raden Nana Nuriana tutup usia pada Kamis (11/7) di Bandung.
Ini Tanah Airku, tempat kemarin aku lahir, dan besok mati disambut juruselamat.
Penyair ternama Belanda itu selalu mencari rumah tempat segala sesuatu hidup. Dia sudah selesai menulis puisi dan terbang jauh di usia 89 tahun.
Tokoh pendiri Sanggar Bumi Tarung itu berpulang pada usia 90 tahun.
Johansson terkenal karena dia adalah orang yang bertanggung jawab menggelar Liga Champions untuk pertama kalinya pada 1992.
Mereka mengusulkan Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai calon bupati dan Aji Muhammad Iqbal sebagai calon wakil bupati
Azis Rismaya Mahfud, pengusaha bus dari keluarga besar Mayasari Group, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie siap berkontes di Pilgub Jawa Barat 2024.
Masih banyak yang harus dilakukan di Tasikmalaya, terutama berkaitan dengan meningkatkan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,
Dia mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader, relawan, hingga simpatisan PPP untuk turun ke lapangan demi memenangkan pasangan ASIH
Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan Anies Baswedan- Sohibul Iman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved