Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMASANGAN Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dinilai kurang meningkatkan suara pemilih. Pengamat politik dan kebijakan publik Ray Rangkuti mengatakan baiknya Anies Baswedan dipasangkan dengan sosok nasionalis agar suara pemilih dapat bertambah.
"AMAN (Anies-Iman) itu seperti jalan di rumah sendiri. Anies itu pemilihnya orang PKS. Idola warga PKS ya Anies. Jadi kalau dipasangkan dengan orang PKS, itu sama jalan di rumah sendiri. Saya kira harus diperhatikan betul AMAN ini," kata Ray di Jakarta Pusat, Rabu (27/6)
"Saya kira pasangan AMAN ini tidak 'aman' di Jakarta. Potensi mereka tidak melebar, mereka menutup diri justru. Dengan memasangkan Anies dan Iman, itu artinya memasangkan dua orang yg bersaudara. Sulit," tambanya.
Baca juga : Anies Dipasangkan dengan Sohibul, PKB: Bisa Menutup Pintu Partai Lain
Ray mengatakan masyarakat Jakarta ingin ada sosok pemimpin yang mencerminkan pluralitas. Karena itu, baiknya Anies dapat dipasangkan oleh sosok yang di luar dari tokoh agamis.
Masyarakat jakarta menginginkan warna plural. Nasionalis agamis misalnya. Istilah saya itu sama saja mereka berkeliling di rumah sendiri. Potensinya saya kira (menjaring suara) di bawah 50 persen. PKS sendiri membutuhkan keteguhan dari partai lain," jelas Ray.
Setidaknya, PKS butuh empat kursi lagi untuk mendorong Anies jadi calon Gubernur Jakarta. Ray menyampaikan perlu ada negosiasi lebuh lanjut untuk memutuskan siapa calon wakil terbaik yang akan mendampingi Anies.
"Hari ini saya dengar melalui Instagram Anies akan mengomunikasikan pencalonan PKS ini. Bahasa saya sih bukan mengomunikasikan, dalam pengertian Anies mencari kekuatan politik yang memungkinkan untuk membatalkan ketetapan ini," ucap Ray.
Karena tidak strategis bagi Anies. Kalau Anies dipasangkan dengan Iman, ini pasangan AMAN yang tidak aman. Karena mereka mutar di rumah sendiri," pungkasnya. (Dis/Z-7)
Kepengurusan Baru PKS Seimbang Secara Struktural dan Kultural
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengajak PKB untuk berkoalisi mendukung pasangan Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman di Pilgub DKI Jakarta.
Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jakarta 2024. Dukungan itu dipastikan tanpa syarat.
SEJUMLAH kandidat kuat bermunculan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Usai wacana menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman, muncul duet lain seperti Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka.
KEMUNCULAN Jusuf Hamka atau yang dikenal Babah Alun untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta dinilai memberi warna baru bagi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Putusan MK menekankan ketidakmampuan Bawaslu Kalimantan Tengah untuk menggunakan kewenangannya secara optimal dan kontekstual.
Refleksi ini penting untuk menyusun regulasi yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan dinamika sosial-politik masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved