Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PPP Gagal Lolos Parlemen, Jokowi Minta Sandiaga Uno Perbanyak Doa

Kautsar Widya Prabowo
22/3/2024 18:39
PPP Gagal Lolos Parlemen, Jokowi Minta Sandiaga Uno Perbanyak Doa
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Sandiaga Uno(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno perbanyak doa. Hal ini karena Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak lolos dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP ini bercerita momen tersebut terjadi di tengah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak. Saat itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengejeknya yang gagal ke parlemen. 

"Pas Pak Bahlil guyon suaranya (PPP) kurang sedikit 4 persen (untuk capai ambang batas parlemen). (Lalu) Pak Presiden bilang tambahin doanya," ujar Sandi ditemui di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. 

Baca juga : Kegagalan PPP Jadi Bahan Candaan Menteri Bahlil di Istana

Sandi mengaku tidak sakit hati dengan candaan Bahlil dan pesan dari Presiden Jokowi. Sandi mengaku telah lama mengenal Bahlil. 

"Orang kita temen dari kecil. Jadi Pak Presiden juga ketawa," terang Sandi. 

Sebelumnya, saat acara pelaporan SPT tahunan di Istana Negara, Bahlil berkelakar Sandiaga Uno rencananya mau melebihkan pembayaran pajak. Namun, PPP tidak lolos ke Senayan.

Baca juga : Petinggi PPP Silang Pendapat soal Koalisi dan Oposisi, Pengamat :Strategi Daya Tawar

"Pak sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak (Presiden Jokowi) tapi PPP belum lolos," kata Bahlil. 

Sontak Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf, dan sejumlah menteri melemparkan tawa. Bahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas sempat menyenggol bahu Bahlil. 

Sedangkan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencoba untuk meredam suasana. Dengan isyarat, telunjuk menutupi mulut meminta Bahlil dan menteri tidak menyinggung Sandi. 

Presiden Jokowi juga berupaya menengahi. Presiden mengingatkan bahwa saat ini dalam acara pelaporan SPT pajak. 

"Ini (persoalan membayar) pajak lho," kata Presiden Jokowi.  (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya