Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

PDIP Panggil Dengarkan Pandangan Profesor Kaji Hak Angket

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
19/3/2024 20:54
PDIP Panggil Dengarkan Pandangan Profesor Kaji Hak Angket
Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR menolak hasil Pemilu(MI / Susanto)

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) panggil puluhan profesor untuk mengkaji naskah akademik hak angket.

Politikus PDIP Adian Napitupulu mengaku pihaknya sedang mempelajari materi hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024.

“Saya diminta kalau maju jangan setengah-setengah. Kenapa? gak boleh dalam posisi lemah. Kenapa? kalau kita sudah kita putuskan dengan seluruh argumentasinya, dengan seluruh gagasan, ide, pemikiran, dan sebagainya,” papar Adian, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3).

Baca juga : PDIP: Memperjuangkan Hak Angket adalah Hak Tiap-tiap Anggota DPR

Masinton mengklaim hanya pihaknya yang memiki naskah akademik terkait hak angket yang dikaji oleh puluhan profesor. 

“Dan kita sudah dalam tahap itu. Mungkin di antara yang lain yang punya naskah akademik terkait dengan hak angket baru kita, dan kita sedang kaji. Kita memanggil puluhan profesor untuk mengkaji itu,” tambahnya.

Tak hanya itu, Adian juga memanggil politisi-politisi senior untuk mendiskusikan soal hak angket.

Baca juga : Dukungan Hak Angket Meningkat, BRIN: Bukti Pentingnya Urai Kecurangan Pemilu

“Seluruh kelompok-kelompok hingga elemen-elemen masyarakat kita undang untuk mendiskusikan hal itu. Kenapa? saya diajarkan jangan pernah melangkah setengah-setengah, iya iya, gak gak,” tuturnya.

Adian menyebut pihaknya sudah yakin untuk hak angket, sisanya tinggal menunggu perintah ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kami menunggu perintah (ketum PDIP). Kita tak bisa pastikan setelah atau sebelum tanggal 20 Maret, element of surprise,” tandasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik