Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mengakui sengaja menutup fitur tabulasi diagram kue pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) karena ada masalah di sistem tersebut. Sirekap tidak bisa membaca atau mengonversi hasil penghitungan suara yang tertuang dalam formulir C.Hasil plano di tempat pemungutan suara ke data digital. Akhirnya, itu membuat penghitungan tabulasi diagram pie tidak akurat.
"Sekarang begini, kalau itu diteruskan juga jadi spekulasi. Nanti kita dipikir macam-macam. Sekarang semua dokumen diunggah. Kami lagi fokus ke sana," ujar anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (9/3).
Kendati tabulasi diagram dihilangkan, KPU mengklaim tetap transparan karena menampilkan foto C.Hasil plano yang diunggah oleh petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) maupun formulir D.Hasil yang memuat hasil rekapitulasi manual berjenjang.
Baca juga : Banyak Anomali Hitung Suara, KPU Disebut tidak Profesional
"Bagaimana KPU tidak transparan? Formulir D.Hasilnya ada semua, C.Hasil ada, terus gimana? Itu otentiknya," kata Mellaz.
Ia pun menepis adanya anggapan bahwa tabulasi Sirekap ditutup berbarengan dengan dugaan penggelembungan suara yang diperoleh partai politik tertentu. Menurutnya, kesalahan pada Sirekap sempat terjadi beberapa hari setelah suara masuk ke KPU pasca hari pemungutan suara. KPU pun menghentikan Sirekap untuk sementara.
"Kita juga minta semua peserta pemilu, baik pasangan calon maupun partai politik, termasuk publik, untuk memerhatikan proses rekapitulasi berjenjang yang sedang berjalan. Karena itulah yang kemudian jadi basis (rekapitulasi) pemilu," tandasnya. (Z-11)
Namun, rekapitulasi suara di Sirekap KPU Kabupaten Tasikmalaya tinggal beberapa TPS hasil hampir 100 persen terpublish.
Hal itu menjadi indikasi bahwa proses rekapitulasi penghitungan suara belum rampung.
EMPAT dari 37 Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 sampai sejauh ini belum memublikasikan hasil pemilihan gubernur-wakil gubernur
Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (SIREKAP) serta rekap manual juga menjadi sorotan legislator.
Sirekap KPU (Sistem Informasi Rekapitulasi) adalah platform digital yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merekapitulasi hasil pemilu secara elektronik.
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menilai Sirekap Mobile merupakan bagian dari ikhtihar
Rifqi mengeluhkan bahwa isu kepemiluan selalu hadir. Meski pesta demokrasi itu sudah beres
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pemilu terpisah tidak berpengaruh terhadap sistem kepengurusan partai. Namun, justru berdampak pada pemilih yang lelah.
PAKAR hukum Pemilu FH UI, Titi Anggraini mengusulkan jabatan kepala daerah dan anggota DPRD provinsi, kabupaten, dan kota yang terpilih pada Pemilu 2024 diperpanjang.
GURU Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Umbu Rauta menanggapi berbagai tanggapan terhadap putusan MK tentang pemisahan Pemilu.
PEMISAHAN pemilu tingkat nasional dan lokal yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai keliru. Itu harusnya dilakukan pembuat undang-undang atau DPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved