Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PROGRAM Magang di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI Batch ke-4 yang dinanti-nanti segenap mahasiswa se-Indonesia akhirnya kembali digelar. Sebagaimana diketahui, MDRR merupakan sebuah program magang kerja yang tidak hanya menawarkan kesempatan untuk mendapatkan ilmu keterampilan dan pengetahuan teknis terkait dunia kerja, namun juga menawarkan kesempatan bagi tiap peserta untuk mendapatkan soft skill.
Di antaranya seperti memperkuat integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil dan perekat bangsa. “Kelima soft skill ini akan sangat membantu adik-adik mahasiswa nanti saat benar-benar terjun ke dunia kerja sesungguhnya,” pesan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat pidato pembukaan Program MDRR DPR RI Batch ke-4 yang digelar daring dari Le Meridien, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (16/2).
Lebih istimewanya, MDRR DPR juga memberikan pengalaman spesial yang tidak akan didapatkan di tempat lain bagi setiap pesertanya yaitu ilmu dan pengetahuan tentang ke-DPR-an.
Baca juga : Profil Mahfud MD, Dari Mahasiswa Hukum, Menko Polhukam hingga Cawapres
“Adik-adik akan diajak untuk merasakan secara langsung aktivitas di DPR, dapat melihat dan memahami secara lebih komprehensif bagaimana kerja-kerja politik yang dilaksanakan oleh seluruh Anggota DPR dalam mempresentasikan fungsinya yaitu wakil rakyat,” terang Indra.
Indra juga berkesempatan menceritakan kisah Thariq bin Ziyad yang dikenal sebagai Legenda Panglima Perang tentang keberhasilan penaklukkan Andalusia. Kala itu, tatkala dikepung musuh, Thariq justru memerintahkan membakar kapal dengan tujuan tidak dapat melarikan diri sehingga tak ada kesempatan balik mundur dalam berjuang dan sejarah mencatat ia menang hanya dengan 7.000 pasukan.
Berkaca dari kisah Thariq, Indra berpesan agar setiap peserta memperdalam program MDRR DPR RI sebagai sebuah gelanggang untuk tumbuh dan berkembang.
Baca juga : Pemerintah Lakukan Politik Penundaan soal Kasus Penculikan 1998
“Gembleng diri dengan keras, tinggalkan zona nyaman, gali ilmu dari sekeliling, jadilah gelas kosong sehingga akan mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya," tandas Indra seraya mengharapkan angkatan MDRR DPR RI Batch ke-4 dapat menjadi sebuah tim yang solid dan kompak, sebagaimana telah dicontohkan oleh angkatan Batch ke-3 yang lalu.
Indra percaya, dari MDRR DPR RI Batch ke-4 ini nantinya akan lahir pemimpin-pemimpin Indonesia masa depan. Indra sangat meyakini di antara angkatan MDRR DPR RI Batch ke tersebut nantinya bukan hanya akan melahirkan Kepala-Kepala Dinas, namun juga bisa menjadi Walikota, menjadi Bupati, menjadi Gubernur menjadi Anggota DPR bahkan tak tertutup cita-cita menjadi Presiden.
“Hari ini kita melihat,apapun dinamika bangsa kita, siapapun yang dipercaya oleh rakyat itu, itu semua bukan karena sesuatu yang datang begitu saja, selalu melalui suatu perjuangan dan tentunya doa yang selalu dipanjatkan. Itu akan sangat penting buat kalian untuk nantinya tumbuh ke depan,” pungkas Indra.
Baca juga : Sekjen DPR: 250 Mahasiswa Magang Jadi Saksi DPR Kerja untuk Rakyat
Usai pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama Sekjen DPR RI didampingi segenap pejabat tinggi dengan seluruh peserta Program Magang Di Rumah Rakyat DPR RI Batch ke-4 yang ditampilkan melalui layar secara virtual. Turut hadir Deputi Persidangan Suprihartini, Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul dan Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Legislatif Achmad Sani Alhusain. (S-3)
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar terkejur pendaftar untuk program Magang di Rumah Rakyat mencapai 59.085, hampir dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.
Pengembangan kompetensi mahasiswa melalui Program Magang dan Studi/Proyek Independen Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bisa meningkatkan daya saing bangsa.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi meluncurkan program pemagangan pionir di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Jumat (4/10).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menegaskan komitmen Kemnaker untuk mendukung dan mengembangkan program pemagangan antara Indonesia dan Jepang.
Peserta latihan OTC Bali tersebut, akan menjalani pelatihan di OTC Bali selama satu tahun, dengan rincian 5-6 bulan di LKP OTC Bali dan enam bulan setelahnya di luar negeri.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengunjungi BCA Learning Institute (BLI) di Sentul, Bogor, pada Jumat (28/6).
Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si menyambut baik berdirinya SMK Asy-Syarif Mitra Industri karena sejak awal link and match dengan dunia usaha dan dunia industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved