Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden Jokowi Tak Patut Datangi Tempat Berkumpul Prabowo-Gibran Seusai Kampanye Akbar

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
11/2/2024 19:18
Presiden Jokowi Tak Patut Datangi Tempat Berkumpul Prabowo-Gibran Seusai Kampanye Akbar
Presiden Joko Widodo (Jokowi).(Dok. Antara)

KUNJUNGAN presiden Joko Widodo (Jokowi) ke hotel tempat berkumpul di peserta kampanye 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai kampanye akbar di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (10/2), dinilai tidak patut dan di luar nalar hingga moral.

Pengamat Politik LIMA Indonesia Ray Rangkuti menerangkan sikap presiden yang datang ke lokasi tempat istirahat tim kampanye jelas menambah ketidakpercayaan publik.

“Terasa pernyataan tidak ikut kampanye dan akan bersikap netral makin hambar. Jelas, kunjungan presiden ke tempat istirahat peserta kampanye 02 sulit dibenarkan. Dan situasi ini memperburuk kualitas pelaksanaan presiden,” tegas Ray, Minggu (11/2).

Baca juga : Bansos Sangat Jelas Digunakan sebagai Alat Politik, Ini Argumennya

“Kita dapat menebak bahwa presiden akan bersikukuh berdalih bahwa kunjungan itu tidak terkait dengan kampanye apapun dan dilakukan tidak di waktu kerja. Dalih yang terlalu enteng. Tapi dalih hukum ini sekaligus menunjukan minimnya sikap moral sebagai pemilu/pilpres,” tambahnya.

Ray menegaskan aksi presiden berkunjung ke tempat istirahat peserta dan panitia kampanye capres/cawapres dengan alasan apapun sangat tidak patut. Meski adanya alasan mengantar cucu terasa alasan yang terlalu ringan untuk tindakan yang dapat menimbulkan kecurigaan atas netralitas presiden.

Ray juga miris Jokowi menggunakan alasan mengantar cucu untuk berkunjung ke lokasi tempat istirahat peserta dan panitia kampanye paslon 02.

Baca juga : Alumni UKI Tolak Paslon Pelanggar Etika

“Anak sekecil itu sangat tidak pantas dijadikan dan dihadirkan sebagai alasan untuk melakukan tindakan yang potensial akan menimbulkan kontroversi. Satu alasan yang tidak menggambarkan perlindungan anak terhadap pelibatan mereka dalam kontroversi. Sangat tidak bijak dan tidak patut,” tuturnya.

Ray menyebut situasi ini seperti mementahkan kembali ucapan presiden yang tidak akan kampanye dan akan selalu bersikap netral.

Menurutnya, mendatangi tempat istirahat peserta dan panitia kampanye 02 jelas menimbulkan ketimpangan perlakuan dengan capres lainnya. Meski beralasan mengantarkan cucu.

Baca juga : Mundurnya Mahfud dan Momentum Delegitimasi Jokowi

Sementara itu, Jokowi memang terpantau mengunjungi Hotel Fairmont di kawasan Senayan pada malam hari setelah Prabowo-Gibran kampanye akbar di GBK. Kepada wartawan, Jokowi mengaku hanya datang untuk mengantar cucunya pulang ke Gibran dan istrinya.

"Nganter cucu, nganter cucu. Saya tadi seharian momong cucu. Malamnya diantar ke yang punya anak," kata Jokowi.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya