Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Presiden Joko Widodo menduga munculnya isu 15 menteri bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju berkaitan besar dengan situasi politik terkini. Menurutnya, ketika sudah mendekati pemilu atau pilpres, hal-hal seperti itu lumrah terjadi.
"Namanya bulan politik, tahun politik, semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik," ujar Jokowi usai menghadiri acara Hari Lahir (Harla) ke-78 Muslimat Nahdatul Ulama (NU), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (20/1).
Kendati demikian, Kepala Negara juga enggan menyebut isu tersebut sebagai berita bohong. Presiden hanya mempertanyakan dari siapa kabar tersebut muncul.
"Kabarnya dari siapa? orang kita dari pagi sampai sore pagi siang malam kita rapt paripurna rapat internal rapat terbatas selalu gak pernah ada jedanya," tuturnya.
Baca juga: Hadiri Harlah Muslimat NU, Presiden: Ibu-ibu memang Lebih Militan
https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/645446/hadir-harlah-ke-78-muslimat-nu-presiden-ibu-ibu-memang-lebih-militan
Ia hanya memastikan bahwa semua menterinya masih beraktivitas secara normal. Mereka selalu hadir dalam setiap rapat terbatas dan rapat internal.
"Setiap dua jam gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri tidak ada masalah," tuturnya.
Baca juga: Menteri Mundur Pukulan Serius bagi Jokowi dan Gibran-Prabowo
Sebelumnya, ada 15 menteri yang dilaporkan berpotensi mundur, beberapa di antaranya adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Kabar ini pertama kali diembuskan ekonom senior, Faisal Basri. Faisal menjabarkan, selain tiga orang itu, akan ada lima orang menteri yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan, lalu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa, dan dua menteri dari PKB.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
WACANA reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada momen enam bulan pemerintahan menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Jika pemerintahan Prabowo ke depan ingin berjalan efektif, salah satu rumusnya harus memperbanyak para pembantunya di kabinet yang berkategori Mr Clean.
Idrus membeberkan, kader Golkar yang menjabat sebagai menteri dan wakil menteri menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan konsep kekaryaan.
Meski cukup banyak yang berasal dari politisi, namun Prabowo tetap membutuhkan dari kalangan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved