Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prabowo Hadir di Acara Natal BUMN, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pelanggaran Berulang

Faustinus Nua
16/1/2024 17:32
Prabowo Hadir di Acara Natal BUMN, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pelanggaran Berulang
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

JUBIR TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim menilai kehadiran capres Prabowo Subianto dalam acara Natal BUMN merupakan pelanggaran etik. Bahkan dia menyebut hal itu dilakukan secara berulang belakang ini.

"Pelanggaran demi pelanggaran yang saya lihat adalah pelanggaran yang sifatnya pelanggaran etika maupun moral yang dilakukan oleh beberapa kementerian akhir-akhir ini salah satunya kehadiran Pak Prabowo di acara Natal BUMN," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (16/1).

Menurutnya, sebagai menteri, kehadiran Prabowo memang tidak dipersoalkan. Akan tetapi saat ini Prabowo merupakan salah satu capres yang tentu bisa diartikan berbeda dan secara etik tidak pantas. Apalagi, dalam acara tersebut tidak semua menteri diundang.

Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud MD Resmi Bentuk Tim Hukum Bongkar Kecurangan Pemilu 2024

Meski tidak melanggar aturan kampanye dari KPU, kehadiran Prabowo patut dipertanyakan. Netralitas pemerintah di Pilpres 2024 juga semakin diragukan.

"Kita mengetahui Pak Prabowo itu adalah capres semua orang tahu dan ini acara Kementerian BUMN misalnya kenapa tidak juga mengundang semua menteri yang lain, kenapa khusus Prabowo? Itu yang menjadi pertanyaannya," imbuhnya.

Chiko mengungkapkan bahwa pelanggaran etik dari paslon 02 sudah dilakukan berulang. Sebelumnya ada acara di Kemenko Ekonomi dan persoalan bansos dalam kunjungan Zulkifli Hasan.

"Dan ini bukan yang pertama kali, terjadi juga di acara Kemenko Ekonomi, acaranya Airlangga juga dilakukan, seperti juga apa yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan yang berkeliling ke daerah berbicara soal bansos segala macam dari Presiden dan lain-lain. Nah ini hal-hal yang kami lihat benar-benar mencerminkan ketidaknetralan, ketidakpantasan dari para pejabat negara akhir-akhir ini dalam menyikapi Pilpres 2024," tandasnya. (Van/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya