Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASSA aksi bela Palestina yang digelar untuk memperingati 100 hari genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, yang diadakan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Sabtu (13/1), mulai membubarkan diri.
Terlihat massa aksi mulai bergerak meninggalkan lokasi sekitar pukul 09.45 WIB menuju Jalan Medan Merdeka Timur. Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan.
Kendaraan yang melintas pun hanya bisa melaju dengan pelan, karena satu dari tiga lajur yang ada digunakan untuk jalan para massa aksi meninggalkan lokasi.
Baca juga: Aksi 100 Hari Genosida di Jalur Gaza Digelar di Depan Kedubes AS
Dari atas panggung, orator pun juga mengimbau kepada massa aksi untuk tetap menjaga ketertiban.
"Silakan pulang dengan tertib dan rapih. Dilarang desek-desakan," kata orator.
Sejumlah anggota kepolisian juga berjaga di sekitar lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
Baca juga: Warga Bersama Majelis Ormas Islam Jawa Barat Turun ke Jalan, Protes Genosida di Palestina
Dalam aksi kali ini mengambil tema memperingati 100 hari genosida di Jalur Gaza. Terdapat delapan poin pernyataan sikap yang sempat disampaikan perwakilan massa aksi.
Delapan poin pernyataan sikap itu adalah:
Dalam meloloskan resolusi tersebut, AS bergabung dengan 30 negara lain yang mengakui genosida dilakukan Armenia di bawah Kekaisaran Ottoman yang berpusat di Istanbul.
Panel itu mengakui sejumlah personel militer menggunakan kekerasan berlebihanm melakukan kejahatan, dan melakukan pelanggaran HAM termasuk membunuh warga tidak bersalah.
Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) menambahkan Myanmar harus mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah penghancuran bukti genosida.
ICC yang bermarkas di Den Haag telah mendakwa Bashir dan tiga mantan pembantunya dengan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di wilayah barat Sudan
Saat itu, setelah menguasai wilayah Srebrenica, Bosnia, pasukan militer Serbia menangkap dan membantai secara keji sekitar 8.000 pria dan anak-anak muslim selama beberapa hari.
Dalam menghadapi pandemi, kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan mereka akan diadakan secara daring.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved