Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menekankan Presiden Joko Widodo perlu mengklarifikasi pertemuannya dengan calon presiden Prabowo Subianto serta dua ketua umum partai pendukungnya yakni Airlangga Hartarto dari Golkar dan Zulkifli Hasan dari PAN.
"Idealnya klarifikasi terhadap publik perlu dilakukan supaya tidak muncul narasi tertentu yang membuat disrupsi terhadap demokrasi," ujar Wasisto kepada Media Indonesia, Minggu (7/1).
Ia melihat pertemuan Jokowi dengan tiga ketua umum dari Koalisi Indonesia Maju membuat suhu politik semakin memanas. Meski ketiganya masih anggota kabinet atau pembantu Jokowi, pertemuan tersebut tidak bisa lepas dari berbagai penafsiran publik.
Baca juga: Cak Imin: Presiden yang tidak Netral akan Rusak Demokrasi
"Tentu makna pertemuan kedua tokoh ini memang menimbukan adanya banyak penafsiran yang memicu pro dan kontra apalagi di masa kampanye saat ini," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi melangsungkan makan malam bersama Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Jumat (5/1) malam. Prabowo mengunggah kebersamaan itu dalam instagram pribadinya. Kemudian, Jokowi juga sarapan bersama Airlangga Hartarto, pada Sabtu (6/1) pagi di Bogor, Jawa Barat. Terbaru, Jokowi juga makan siang dengan Zulkifli Hasan di Bogor.
Baca juga: Jokowi Ajak Zulhas Makan Siang, Ini Hal yang Dibahas
Golkar dan PAN ada dalam satu koalisi bersama Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto serta putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dalam Pemilihan Presiden 2024. (Z-11)
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
NasDem konsisten dalam konteks mendukung figur Anies maju dalam konteks nasional pilpres, maupun pilkada.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
SEJUMLAH pakar dan aliansi masyarakat sipil menilai praktik cawe-cawe Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi kembali terjadi di Pilkada 2024.
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Partai politik di daerah tidak selalu searah dengan koalisi partai di tingkat pusat seperti saat pilpres.
Simulasi pengamanan ini dilakukan untuk menguji dan melatih kesiapan jajaran personel TNI dari Kodam III Siliwangi
Wartawan memiliki peran penting terutama untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) damai 2024. K
Bawaslu meminta jajaran Panwaslu tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan segera berkoordinasi dan memonitoring pengadaan serta pendistribusian perlengkapan pemungutan suara,
Semua ASN di lingkungan pemerintahan harus bersikap netral dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Untuk rekrutmen KPPS Pemilu ada sejumlah persyaratan baru. Salah satunya usia pendaftar dibatasi mulai dari 17 tahun dan maksimal 55 tahun.
Disabilitas mental merupakan individu yang mengalami gangguan pada fungsi pikir, emosi dan perilaku
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved