Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PARA calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kini mulai menggunakan aplikasi media sosial TikTok untuk lebih dekat dengan pemilih. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan misalnya menjadi perbincangan di media sosial X, setelah melakukan siaran langsung (live) menggunakan TikTok. Selain Anies, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD juga melakukan hal serupa.
Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan Tiktok bisa menjadi sarana atau instrumen untuk berkampanye, juga sosialisasi. Capres atau cawapres memperkenalkan diri mereka dengan cara yang baik dan positif.
"Tiktok menjadi sarana atau salah satu media sosial yang digandrungi oleh publik. Dengan Tiktok masyarakat bisa mengakses siapapun, baik tokoh publik termasuk para capres," ujar Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ketika dihubungi, Senin (1/1).
Baca juga: Timnas Amin Bersyukur Fenomena Akun Aniesbubble dan Live TikTok Dapat Dukungan di Medsos
Ia mengatakan suka atau tidak suka, TikTok adalah salah satu media sosial yang digandrungi masyarakat saat ini sehingga para kandidat capres ataupun cawapres akan menggunakannya. Ujang menilai kampanye lewat TikTok hal yang positif.
"Apapun itu saya melihat, Memang suka atau tidak suka ketika Tiktok digandrungi masyarakat, kandidat capres maupun cawapres masuk ke sana. Menjelaskan pada publik aktivitas hariannya, kegiatan positifnya, visi-misi ataupun program mereka, juga ide dan gagasan menggunakan audio-visual," terangnya.
Baca juga: TPN Ganjar Desak Komnas HAM Usut Kasus Penganiayaan Relawan oleh TNI
Saat ditanya mengenai efektivitas kampanye di TikTok, Ujang mengatakan perlu ada pendalaman atau survei untuk mengukur hal itu. Namun, menurutnya Tiktok menjadi instrumen media sosial yang paling penting saat ini untuk berkampanye. Selain itu, masyarakat bisa dengan mudah mencerna hal yang disampaikan oleh para kandidat pada audiens mereka
"Efektivitasnya harus diuji, dilihat melalui survei sebab tidak bisa dilihat secara subjektif atau serampangan. Mengenai seberapa besar efektivitasnya saya tidak bisa mengukur karena harus dilakukan survei dan pendalaman di masyarakat," tukasnya. (Ind/Z-7)
TikTok sangat populer di kalangan remaja dan dewasa muda karena kontennya yang kreatif, menghibur, dan cepat viral.
Aura Farming menjadi viral di TikTok berkat aksi bocah penari Pacu Jalur dari Riau. Simak arti Aura Farming dan kisah viralnya yang mendunia!
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
PEMERINTAH Tiongkok memilih untuk tidak menanggapi secara langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Elon Musk atas tuduhan gagal mengungkapkan kepemilikan sahamnya di Twitter tepat waktu.
Pengguna, termasuk pembawa berita, sering tertipu dengan unggahan dari akun parodi yang dianggap sebagai pernyataan asli dari tokoh maupun lembaga tertentu.
Biaya pendaftaran bagi pengguna baru paling cepat bakal diberlakukan pada Februari 2025.
LEBIH dari 60 universitas dan lembaga pendidikan tinggi di Jerman mengatakan tidak lagi menggunakan sosial media X.
Grok Chatbot AI dari X (Twitter) bisa digunakan secara gratis kepada seluruh pengguna. Setelah sebelumnya fitur itu hanya bisa diakses oleh pengguna berbayar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved