Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Pemuda ICMI, Ismail Rumadan, menanggapi beredarnya video Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyindir kelompok tertentu dalam praktik ibadah salat.
Baca juga: Zulhas Dilaporkan Santri Jatim ke Polisi, Buntut Candaan Amin
Menurut video yang beredar, Zulhas menyindir praktik ibadah salat yang dikaitkan dengan fanatisme politik. Ia menggambarkan kelompok yang enggan melafalkan ‘amin’ atau tidak menjulurkan satu jari saat tasyahud karena alasan politik.
“Ini bukan hanya tentang politik, tapi juga tentang bagaimana kita menghormati praktik dan keyakinan agama. Pernyataan Zulhas telah menunjukkan ketidakpekaan terhadap sensitivitas umat beragama,” ujar Ismail lewat keterangan yang diterima, Sabtu (23/12)
Ismail juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan menghindari pernyataan yang dapat menyinggung perasaan kelompok tertentu.
“Di masa politik seperti ini, kita harus lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama soal agama. Kita harus menghindari pernyataan yang bisa memecah belah atau menghina keyakinan orang lain,” imbuhnya.
Baca juga: Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pemilu Zulkifli Hasan
Ismail menyerukan agar Zulhas memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas pernyataannya yang kontroversial ini.
“Kami menyerukan agar Zulhas segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada umat Islam atas pernyataannya. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa kita,” tegas Ismail.
Selain itu, Ismail Rumadan juga menyerukan kepada semua pihak, khususnya para politisi, untuk tidak menyalahgunakan agama sebagai alat untuk kepentingan politik.
“Kita harus memastikan bahwa agama tidak menjadi alat politik yang dapat memicu perpecahan," pungkasnya. (P-3)
Mereka menyesalkan lambannya proses penanganan penistaan terhadap agama Hindu yang telah mereka laporkan lebih dari satu pekan lalu
Argo menyebut pihaknya saat ini masih membutuhkan waktu untuk mengetahui keberadaan Paul Zhang yang sebenarnya
Dalam video berdurasi lebih dari 24 menit itu, tampak DMD mengatakan berbagai hal tentang agama Hindu yang telah menyakiti perasaan umat Hindu.
BARESKRIM meminta keterangan para pelapor serta saksi atas kasus dugaan penistaan terhadap agama Hindu yang diduga dilakukan oleh Desak Made Dharmawati (DMD) dan akun yutub Istiqomah TV.
Brigjen Rudi meminta masyarakat untuk menghindari tindakan-tindak kontraproduktif yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Rusdi menjelaskan konten yang diperkarakan adalah saat Yahya Waloni menyebut injil fiktil serta palsu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved