Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CALON legislatif (caleg) Dapil DKI Jakarta III Erwin Aksa berjanji akan memperjuangkan masalah-masalah klasik yang selama ini masih dihadapi warga DKI Jakarta, terutama urusan perut atau kesejahteraan.
Baca juga: Silaturahmi ke Muhammadiyah, Politikus NasDem Jalin Sinergi
Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis di DPP Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, dirinya akan memprioritaskan mencari solusi bagi masalah klasik warga Jakarta.
"Salah satu urusan perut yang menjadi persoalan klasik di Ibu Kota adalah mengenai pembukaan lapangan kerja. Jakarta, tambahnya lagi, selama ini menjadi kota impian banyak generasi muda untuk berkarir dan berkembang," ujarnya lewat keterangan yang diterima, Sabtu (23/12).
Baca juga: Caleg Nasdem Farahdibha Tenrilemba Temui Relawan P24 Kuningan
Akibatnya, sambung Erwin, urbanisasi terus meningkat, sehingga penambahan pencari kerja baru lebih sedikit dibandingkan lapangan kerja yang tersedia, sehingga pengangguran masih terjadi. Pendatang dan penduduk setempat bersaing mendapatkan pekerjaan.
Untuk ini, Erwin Aksa mengatakan pihaknya akan mendorong investor agar membuka bisnis di Jakarta, sedangkan jika dibutuhkan regulasi pendukug, dia akan merealisasikannya di DPR RI.
“Artinya, investasi di DKI Jakarta harus mendapatkan dukungan regulator di daerah. Bentuknya kepastian hukum, keamanan dan kenyamanan berbisnis, sehingga investor tertarik membuka usaha di dalam negeri, dan akhirnya menambah lapangan kerja,” tandasnya.
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukannya untuk memperjuangkan masalah klasik DKI Jakarta adalah dengan memastikan bahwa regulasi yang ditetapkan di DPR RI benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan berpihak kepada rakyat.
Dengan demikian, ujarnya, fungsi politisi di lembaga legislatif akan signifikan dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Lebih jauh, Erwin Aksa mengatakan persoalan lain yang perlu diatasi segera adalah soal kepadatan Jakarta. Dia mengakui kepadatan Ibu Kota dan terbatasnya kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) menyebabkan sering terjadi kelangkaan air bersih.
Untuk mengantisipasinya, paparnya, ada warga yang menggunakan air tanah yang sering kali keruh dan juga dapat merusak lingkungan. Untuk itulah, dia menilai DKI Jakarta perlu meningkatkan kapasitas maupun jumlah IPA. (P-3)
Jika partai politik membangun kaderisasi hingga tingkat paling rendah, menurut dia, seharusnya yang dipercaya untuk menjadi caleg adalah kader partai yang berasal dari tempat pencalonan.
Ray menegaskan Shintia layak di PAW jika terbukti benar melakukan penggelembungan suara pada Pileg 2024 lalu. Ray menegaskan, suara dari penggelembungan suara itu tidak sah dan harus dianulir.
Ward menuturkan, istrinya merupakan kader partai sekaligus anggota legislatif di Belanda.
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
PDIP memecat calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPR Tia Rahmania yang belum lama ini mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved