Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEDEWASAAN calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dipertanyakan karena kedapatan lagi-lagi mengompori pendukungnya dalam acara debat cawapres, Jumat (22/12). Aksi Gibran mengompori pendukungnya itu dilakukan lewat gerakan mengayunkan tangan, persis saat debat calon presiden (capres) perdana, 12 Desember lalu.
Setelah debat perdana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selaku penyelenggara sebenarnya sudah mengingatkan Gibran lewat tim kampanye pasangan Prabowo-Gibran saat rapat evaluasi. Dengan aksi berulang itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya bakal menegur Gibran kembali.
"Ya, nanti kita ingatkan lagi. Kita tegur lagi pada evaluasi hasil debat yang kedua ini," ujar Hasyim saat ditemui usai debat cawapres di Jakarta Convention Center.
Baca juga: Timnas AMIN Minta KPU Larang Pertanyaan Jebakan dalam Debat
Pascapenyelenggaraan debat kedua yang dikhususkan untuk cawapres, KPU RI bakal memanggil tim kampanye tiga pasangan calon. Hasyim mengatakan, tiga tim pasti bakal memberikan sejumlah catatan dan evaluasi. Dalam hal ini, KPU akan mendengarkan seluruh masukan dari masing-masing tim kampanye yang nantinya menjadi bahan perbaikan untuk debat berikutnya.
"Termasuk memperingatkan kembali tampilan-tampilan yang boleh dikatakan sudah disepakati untuk tidak dilakukan pada saat debat ini," jelasnya.
Baca juga: Waketum PKB: Pertanyaan-pertanyaan Gibran saat Debat Dangkal
Terkait konsekuensi yang bakal diterima Gibran setelah nanti diberi teguran kedua, Hasyim berharap cawapres itu nantinya bisa berkomitmen untuk tidak mengulanginya.
"Kami menganggap tiap-tiap masing calon orang yang secara politik sudah dewasa, sudah paham tentang apa yang sudah disepakati itu," tandasnya. (Z-11)
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara pada Pemilihan 2020 lalu harus diperkuat agar proses rekapitulasi hasil pemilu ke depan lebih akurat
Kegiatan sulih bahasa debat capres dan cawapres yang digelar di Kementerian Kominfo, bekerja sama dengan Pengurus Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).
KPU mempertimbangkan perpanjangan durasi untuk segmen closing statement pada debat terakhir yang digelar khusus capres pada Minggu (4/2).
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
Pengamat politik dari Universitas Jember Muhammad Iqbal menilai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming belum matang dalam hal kecerdasan emosional.
Pendidikan karakter di Indonesia masih lemah dan perlu diperbaiki. Hal ini dikatakan menjadi modal penting dalam membangun etika yang baik bagi generasi muda.
Surya Paloh memberi tanggapan soal penampilan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam empat debat pilpres.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved