Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memaparkan sejumlah isu penting pada akhir 2023. Salah satu yang paling utama adalah momentum perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Ada enam isu penting itu. Pertama tentu perayaan Natal dan tahun baru 2024. Kemudian isu kedua adalah tahapan Pemilu. Kita ingin ini bisa berjalan aman dan damai tanpa serangan teroris," kata Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) VII di Jakarta, Selasa (19/12) malam.
Isu ketiga, ia melanjutkan, yakni langkah strategis agar masyarakat tidak mudah terpancing isu terkait situasi di Gaza, Palestina. Selanjutnya, isu keempat, adalah antisipasi perubahan pola serangan dari semula hard approach menjadi soft approach.
Baca juga: BNPT: Tindakan Preventif Aksi Teror Mesti Dilakukan Jelang Natal dan Tahun Baru
"Dari data grafis, kita melihat serangan terorisme terus menurun. Itu jangan membuat kita terlena karena justru pola serangan yang mereka ubah. Kita menduga mereka memperkuat sel atau jaringan sambil menunggu momen untuk melakukan serangan," jelasnya.
Isu kelima ialah mewaspadai meningkatnya radikalisme kepada kelompok rentan, yakni perempuan, anak-anak dan remaja. Adapun, yang terakhir adalah upaya meningkatkan rasa keperdulian masyarakat serta partisipasi publik sehingga tercipta resiliensi masyarakat. Resiliensi adalah ketahanan psikologis, yakni kemampuan untuk mengatasi krisis secara mental dan emosional, atau untuk kembali ke status sebelum krisis dengan cepat.
Baca juga: Perkuat Kewaspadaan Anak Bangsa terhadap Ancaman Intoleransi dan Radikalisme
"Pola serangan kelompok paham kekerasan ini sebenarnya bukan sekedar secara fisik namun keyakinan. Mereka tidak bisa menerima perbedaan karena yakin hanya mereka kelompok paling benar. Bermula dari intoleransi, berujung ke radikalisme dan terorisme," papar Rycko. (Ant/Z-11)
Menjaga ketahanan energi nasional sama pentingnya dengan menjaga kedaulatan bangsa, sehingga TNI dan Polri menjadi garda terdepan dalam menjaga aset Pertamina di seluruh Indonesia.
Berbagai aktivitas tersebut terjadi di tengah fenomena penurunan serangan teroris di Indonesia atau zero terrorist attack sepanjang tahun 2023 sampai 2024.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.
SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.
DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
TERORIS merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional.
NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved