Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMAMPUAN dasar literasi dan numerasi dari siswa jenjang pendidikan dasar di Indonesia masih rendah. Hal itu terungkap dari hasil Asesmen Nasional tahun 2022 yang digunakan sebagai basis data awal untuk memotret mutu pendidikan dari tingkat sekolah, daerah, dan nasional. Selain itu, hasil skor internasional PISA di Indonesia tahun 2022 juga menunjukkan hasil yang rendah pada dua kemampuan dasar tersebut.
“Penyebab rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa sangat kompleks meliputi berbagai stakeholders, tapi saya ingin mengerucutkan berapa pentingnya peran guru yang berkualitas sebagai salah satu kunci dalam meningkatkan kemampuan dasar siswa,” ujar peneliti dari The SMERU Research Institute, Ulfah Alifia saat ditemui Media Indonesia pada Rabu (13/12) di Jakarta.
Menurut Ulfa, guru memegang peranan penting dan menjadi garda terdepan dalam proses pembelajaran. Namun, kinerja guru di Indonesia belum maksimal serta sistem perekrutan yang masih bersifat general dan tidak mengutamakan kompetensi spesifik menjadikan guru-guru yang ada tidak sepenuhnya memiliki standar kualitas dalam mengajar.
Baca juga: Tingkatkan Kepedulian Lingkungan Kaum Muda, KLHK dan PMI Jalin Kerja Sama
“Proses perekrutan guru saat ini menjadi satu dengan perekrutan ASN secara umum yaitu guru dites untuk menjadi ASN yang mengutamakan wawasan kebangsaan serta pengetahuan umum, dan bukan kompetensi mengajar menjadi guru. Padahal standar profesional yang ada saat ini lebih bersifat generik, belum spesifik pada penguasaan kompetensi guru dalam memfasilitasi pembelajaran dan pendidikan siswa,” jelasnya.
Ulfa mengatakan guru adalah profesi dengan keahlian khusus, maka sudah sewajarnya jika profesi ini dibedakan dari rekrutmen ASN biasa, terutama disesuaikan dengan kebutuhan guru dan jadwal tahun ajaran sekolah.
Baca juga: Muhaimin Miris Ada Guru Madrasah tidak Digaji
“Profesi guru harus diregulasi sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab terhadap kinerja profesi. Saat kualitas guru rendah maka pengajaran tidak akan efektif dan itu berdampak pada hasil pembelajaran siswa. Selain itu kompetensi guru yang terukur dan berorientasi pada kualitas pembelajaran juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Ulfa merasa tragis jika pelajar yang berada lama di sekolah namun sesungguhnya tidak belajar atau menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk sukses dalam pendidikan dan kehidupan. Jika terus dibiarkan, hal ini akan mempengaruhi kualitas SDM di masa depan.
“Masih banyak anak kelas 6 SD yang tidak menguasai kemampuan dasar, jika hal itu terus dibiarkan maka dia tidak bisa menguasai sampai ke jenjang berikutnya. Bahkan masih banyak anak kelas 12 SMA yang tidak mampu menjawab soal matematika kelas 4 SD,” katanya.
Disebutkan bahwa kemampuan dasar matematika dan membaca mempengaruhi proses nalar berpikir dan kreativitas siswa. Sehingga kemampuan dasar pada jenjang dasar sangat penting sebagai pondasi awal.
Menurut Ulfa, sebagian besar para guru masih merasa kesulitan dalam mengajarkan literasi dan numerasi sesuai tahap perkembangan dan kebutuhan belajar siswa. Para guru tersebut disebutkan butuh untuk kembali diajarkan terkait konsep pembelajaran oleh para pelatih yang sertifikasi.
“Harus ada kolaborasi dan intervensi dari berbagai pihak, pengalaman saya bekerjasama dengan dinas pendidikan Jakarta, kami melakukan intervensi melalui program ‘Jaklat’ atau Jakarta Pelatihan untuk para guru yang memiliki semangat tinggi, di sana mereka bisa memilih pelatihan yang sesuai dengan kebutuhannya dan pengajarnya,” katanya.
Kendati demikian, perlu adanya intervensi dari dalam ekosistem sekolah yang dalam hal ini adalah kepala sekolah untuk meningkatkan motivasi guru dalam pengajaran.
“Saya tidak ingin menyalahkan guru. Sebab, untuk bisa menjadi guru perlu pendidikan guru yang berkualitas. Tapi kondisi guru itu berbeda-beda, untuk guru yang memiliki motivasi rendah, dibutuhkan peran kepala sekolah agar mendorong guru-guru untuk mau mengikuti pelatihan,” tandasnya. (Dev/Z-7)
Kementerian Pertanian meresmikan gedung baru Pusat Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pakan (PLPMKP) di Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP) Bekasi.
Gino Mariani mendaftarkan rekor MURI untuk merek sepatu kulit dengan model boots terlama yang masih diproduksi.
KPK mengungkap modus dalam dugaan rasuah proyek bantuan sosial (bansos) presiden. Permainan kotor dalam perkara itu ada pada pengadaan.
Sinergi bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM dan lembaga pengawas negara, yaitu Ombudsman akan terus ditingkatkan.
Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Endang Maria Astuti, menyampaikan keprihatinan terhadap kualitas makanan yang disajikan kepada jemaah haji Indonesia.
Aspek yang menjadi penilaian antara lain aspek kualitas produk yang dinyatakan tidak mengandung bahan metal berbahaya seperti logam berat dan timbal.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved