Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTORAT Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Diten Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan gelar kegiatan webinar dengan tema Pentingnya penguatan nilai-nilai sejarah dalam rangka mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang damai dan harmonis. Webinar dilaksanakan pada Senin (4/12).
Kagiatan tersebut dipandu oleh Apriliannita Putri dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube ‘Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri’ agar mencapai partisipasi yang lebih luas dan transparansi informasi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Politik dan PUM Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan mewakili Plh Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri memberikan memimpin webinar sekaligus membuka webinar secara resmi. Dalam sambutannya, Drajat menekankan pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat Indonesia.
“Sejarah, sebagai guru bagi generasi masa kini, mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membimbing perilaku dan sikap positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Drajat.
Baca juga:
> FIB UI Gelar Konferensi Internasional dan Workshop Mengenai Sejarah Publik
> Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Ciptakan Pemilu Damai dan Aman
Selanjutnya Drajat juga mengingatkan akan relevansi pemahaman sejarah dalam menghadapi tantangan politik, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Drajat mencermati potensi dinamika politik identitas dan segregasi sosial yang dapat memecah belah Bangsa.
“Melalui pemahaman yang baik terhadap sejarah, masyarakat diharapkan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perjuangan pendahulu, serta menciptakan suasana demokrasi yang aman dan harmonis”. tandasnya.
“Webinar ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai sejarah kebangsaan, baik dalam konteks nasional maupun lokal. Dengan demikian, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap identitas Bangsa dan dapat menciptakan Pemilu dan Pilkada Serentak yang damai, menghormati keberagaman, dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, maju, dan bermartabat,” tutupnya.
Lebih lanjut, narasumber yang hadir ialah praktisi sejarah Prof Anhar Gonggong dengan tema paparan Pentingnya pemahaman nilai-nilai sejarah dan Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Sejarah Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Linda Sunarti dengan tema paparan Pentingnya pemetaan situs-situs atau tempat-tempat bersejarah. (Z-6)
Polda Metro Jaya menggelar doa bersama dalam rangka menjelang Pilkada 2024 di Masjid Al-Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/11).
Politik Nabi Muhammad berorientasi kepada rahmatan lilalamin, rahmat bagi semesta.
Kegiatan ini juga bertujuan mendorong masyarakat bersikap cerdas dalam memilih berita dan bijak berkreasi di media sosial.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menemukan sebanyak 646 hoaks terkait pemilu di media sosial sepanjang tahun 2023.
Saat peringatan Isra Miraj berharap Pilpres 2024 akan berjalan dengan jujur dan adil (Jurdil), dengan harapan semua berjalan dengan damai.
Seluruh peserta Pemilu diminta untuk menjalankan kampanye yang berkualitas.
"Harta karun" sejarah apa yang tersimpan di dalamnya? Yuk, kenali sejarah lewat museum dengan nonton video ini sampai habis!
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal sebagai Kartini.
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
sandi morse, bentuk komunikasi klasik yang masih digunakan hingga kini, umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia
Aksara Bali ini adalah salah satu aksara atau tulisan tradisional yang masih berkembang di Indonesia, khususnya di Pulau Dewata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved