Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan kesiapannya untuk mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang kali ini waktunya bersamaan dengan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
"Polri menggelar Operasi Lilin selama 12 hari, mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2024 untuk mengamankan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sekaligus masa kampanye Pilpres dan Pileg," kata Brigjen Pol. Mahrozin Rahman, S.I.K., M.H., Karo Opsinal Baharkam Polri dalam Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (29/11) siang.
Upaya Pencegahan
Mahrozin menjelaskan, Operasi Lilin ini mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan pencegahan hukum dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca juga: Libur Nataru, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi Sebelum 22 Desember
"Kita ingin masyarakat merayakan dan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman dan selamat," tegas Brigjen Mahrozin.
Menurut Karo Opsinal Baharkam Polri itu, situasi kamtibmas saat ini mengalami peningkatan secara kuantitas dan kualitas seiring dengan berlangsungnya perhelatan pesta demokrasi kampanye Pemilu 2023-2024 yang beririsan dengan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Untuk itu, Polri menyiapkan101.092 personel dari Mabes Polri dan Polda jajaran dalam Operasi Lilin ini.
Ancaman terorisme, lanjut Mahrozun, masih menjadi kerawanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Disamping kejahatan konvensional lainnya.
Baca juga: Jelang Operasi Lilin 2023, Korlantas Polri Mulai Cek Jalur Jawa Barat Hingga Jawa Timur
Secara spesifik Brigjen Pol. Mahrozin Rahman menguraikan potensi ancaman dalam Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di antaranya adalah: 1. Penolakan dan pembubaran kegiatan keagamaan: 2. Teror dan serangan bom kelompok teroris; 3. Kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan laut akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Polri sudah melakukan antisipasi dengan Oerasi Mantap Brata, disamping melakuksn koordinasi dengan para stakeholder seperti Kemebhub, BMKG, Kementerian PUPR dsb," terang Mahrozin.
Karo Opsinal Baharkam mewanti-wanti agar pemuka agama dapat memastikan ibadah Natal tidak disusupi dengan kampanye politik.
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dalam sambutan tertulis yang dibacakan Karopenmas Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan berharap masyarakat tetap menggelorakan semangar persatuan dalam menyambut perayaan Nataru sekaligus masa Kampanye Pemilu 2024.
Cegah Kecurangan Pemilu
Dalam kesempatan itu pemikir kebangsaan Dr. M. Alfan Alfian, M.Si yang juga dosen pasca-sarjana politik Universitas Nasional mengingatkan, demokrasi itu memberikan peluang kepada siapapun untuk memenangkan pemilu karena prinsip demokrasi 1 orang 1 suara.
Untuk itu ia meminta Bawaslu agar tegas dalam mengawasi pemilu agar tidak ada penyimpangan, termasuk kemungkinan berkembangnya politik identitas.
Baca juga: Organisasi Advokat Deklarasi Dukung Pemilu Adil tanpa Kecurangan
Senada dengan Alfan Alfian, Budayawan dan Rohaniawan Katolik Romo Antonius Benny Susetyo meminta para pihak yang terkait dengan penyelenggara pemilu untuk menjaga kedamaian masyakat dengan bekerja secara profesional.
Dorong ASN, Polri, dan TNI Netral dan Bawaslu Adil
"ASN, TNI, Polri harus netral. Bawaslu harus adil dalam melakukan penindakan jika terjadi pelanggaran," tuturnya.
Romo Muji juga meminta para elit politik mengedepankan jiwa kenegarawanan dengan cara memberi contoh antara perkataan dan perbuatan dalam mewujudkan Pemilu damai, yang menggembirakan, dan jadi ajang adu gagasan.
Adapun praktisi komunikasi Dr. Devie Rahmawati, M.Hum. meminta masyarakat agar menghindari berita- berita hoaks.
"Cek berita-berita yang menakutkan dengan informasi dari sumber resmi, baik dari KPU, Kominfo maupun Polri," tuturnya. (RO/S-4)
Operasi Lilin Tahun 2020 akan digelar selama 15 hari, mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Rapid test antigen tersebut digelar di 30 pos Operasi Lilin Jaya Plus. Yakni di sejumlah stasiun kereta api, terminal, hingga pos pengamanan tol.
"Total 3.306 menjalani rapid test atingen, hasilnya 3.213 nonreaktif dan 93 orang reaktif."
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mendukung penuh operasi Lilin Jaya guna memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
POLRI siapkan sejumlah antisipasi untuk mencegah aksi teror menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Polda Metro Jaya menerjunkan 7.421 personel pada Operasi Lilin Jaya 2022 yang berlangsung dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Kado hadiah yang dberikan kepada para pengunjung bukan usia dewasa tapi anak berisi makanan ringan berbagai ukuran dan voucher wisata.
Untuk membuat hari Natal Anda menjadi lebih berkesan dan bermakna, InterContinental Bandung Dago Pakar hadir dengan rangkaian acara natal bertajuk ‘Enchanting Christmas Festivity
Acara Natal yang diadakan pada 15 Desember 2023 ini, akan menjadi ibadah Natal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kita bersyukur perayaan Natal ini bisa dilakukan umat Nasrani dengan damai dan khusuk dalam beribadah
Siaga pertolongan pertama dan mobil ambulans merupakan kegiatan rutin setiap momen penting hari besar keagamaan maupun akhir tahun
Anggota polisi sudah diterjunkan ke ke sejumlah gereja sejak Sabtu, (23/12) dan berlanjut pada Senin (24/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved