Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bagi-bagi Susu dan Makan Siang, Kampanye Prabowo-Gibran tidak Mendidik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
29/11/2023 10:15
Bagi-bagi Susu dan Makan Siang, Kampanye Prabowo-Gibran tidak Mendidik
TKN Prabowo-Gibran(Antara)

Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai bentuk kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan membagikan paket makan siang dan susu gratis sangat tidak mendidik. Menurutnya, model kampanye tersebut tidak bisa dibenarkan dan harus segera dicegah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Saya kira tindakan seperti itu, menyalurkan paket makan siang dan pemberian susu gratis, harus dicegah dan dilarang Bawaslu. Ini bukan hanya tidak mendidik melainkan juga dapat dikategorikan sebagai upaya secara tidak langsung mempengaruhi para pemilih,” ujar Lili kepada Media Indonesia, Rabu (29/11).

Lili menyebut bagi-bagi makan siang dan susu gratis merusak makna kampanye yang semestinya diisi dengan penyampaian ide dan gagasan membangun bangsa Indonesia ke depan.

Baca juga: Bagi-bagi Makan Siang Gratis Dianggap Model Kampanye Baru

“Bagaimana demokrasi di Indonesia agar tegak kembali, bukan dengan cara bagi-bagi makan siang dan susu yang instan itu,” paparnya.

"Yang masyarakat butuhkan adalah solusi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, bagaimana menyediakan harga-harga sembako yang terjangkau, serta kehidupan yang layak,” tandas Lili. (Z-11)

Baca juga: Bawaslu tidak Soalkan Prabowo-Gibran Bagi Makan Siang Saat Kampanye



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik