Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bawaslu dan Gugus Tugas akan Diskusikan Iklan Susu Prabowo

Andhika Prasetyo
23/11/2023 06:50
Bawaslu dan Gugus Tugas akan Diskusikan Iklan Susu Prabowo
Potongan gambar iklan susu Prabowo-GIbran(Istimewa)

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan gugus tugas pengawasan pemantauan untuk mengkaji iklan susu Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Iklan tersebut diduga melibatkan anak-anak.

Gugus tugas ini terdiri atas beberapa lembaga yang meliputi Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan Pers.

"Segera dibawa ke rapat pimpinan sekaligus kami diskusikan melalui gugus tugas," kata Lolly di Jakarta, Rabu (22/11).

Baca juga: Jubir TKN Sebut Gambar Anak di Iklan Susu Hasil AI

Sebelumnya, masyarakat dari Radar Demokrasi Indonesia melaporkan tim kampanye salah satu pasangan calon presiden/wakil presiden atas dugaan pelibatan anak di bawah umur dalam tayangan iklan kampanye tersebut.

"Saya melaporkan ada tindakan ataupun ada pelanggaran pemilu terhadap salah satu tim kampanye paslon," ujar Koordinator Nasional Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore di kawasan Kantor Bawaslu.

Dalam laporannya ke Bawaslu, Steve membawa tayangan video sebagai barang bukti.

Baca juga: Kandidasi Gibran Dinilai Menginjak-injak Rasa Keadilan

Selain dugaan pelibatan anak-anak, Steve juga menegaskan bahwa masa kampanye saat ini masih belum berlangsung. Oleh karena itu, sudah jelas pasangan calon Prabowo Gibran melakukan pelanggaran karena mencuri start.

"Walau tidak ada ajakan memilih yang eksplisit, cuplikan video itu memuat gambar dan foto peserta Pilpres 2024," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono, mengatakan gambar anak di iklan televisi berisikan program pasangan calon nomor urut 2 itu hasil kecerdasan buatan (AI).

"Tidak ada anak-anak yang dilibatkan dalam pembuatan video iklan tersebut. Ini murni kreasi artificial intelligence (AI) dari teks menjadi gambar yang dihasilkan AI," jelas Budisatrio. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya