Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dua Korban Penembakan KKB Papua dari Anggota Brimob Polda NTT

Siti Yona Hukmana
22/11/2023 16:46
Dua Korban Penembakan KKB Papua dari Anggota Brimob Polda NTT
Ilustrasi anggota Brimob.(Antara)

DUA orang personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2023 tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat kontak senjata di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, hari ini. Satu di antara personel itu tewas dan satu lainnya menderita luka tembak.

"Anggota kami tertembak satu gugur dan 1 luka tembak pada bagian kaki," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 November 2023.

Dia menyebut kedua korban merupakan anggota Polri dari Satbrimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban tewas adalah Bharada Bonifasius Jawa. Dia tak selamat karena mengalami luka tembak masuk di bagian ketiak kanan.

Baca juga : Kronologi Penembakan Dua Anggota Brimob oleh KKB Intan Jaya

Kedua, atas nama Bharatu Rani Yohanes Seran. Yohanes selamat karena hanya mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

"Saat ini jenazah dan korban luka tembak telah dievakuasi ke RSUD Timika," ucap Bayu. 

Kronologi Penembakan 

Bayu menuturkan kontak tembak dengan KKB itu terjadi pukul 08.20 WIT. Saat itu tim gabungan Polres Intanjaya dan Satgas Damai Cartenz melaksanakan pergeseran dari Mako Polres Intanjaya menuju ke lokasi olah TKP di distrik Titigi Kab. Intan Jaya.

Baca juga : KKB Papua Pernah Terima Rp30 Juta dari Kepala Distrik Kenyam untuk Cari Amunisi

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), tim melakukan kegiatan olah TKP dan dilakukan pengamanan. Pukul 12.28 WIT, Tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung pada kontak tembak.

"Dalam kontak tembak tersebut terdapat korban jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan," ujar Bayu. (MGN/Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya