Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
WAKIL Presiden Ke-10 dan Ke-12,, Jusuf Kalla menyebut kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode pertama mendapatkan nilai yang bagus, tapi kemudian menurun di periode kedua
"Pak Jokowi bagus (periode) pertamanya. Bukan karena saya ada di situ (sebagai wapres)," ujar JK di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (15/11).
JK yang saat itu mendampingi Jokowi paham betul tidak ada masalah besar yang terjadi di eranya. Berbeda halnya di periode saat ini, Jokowi telah banyak menimbulkan persoalan mengenai demokrasi.
Baca juga : Gibran Rakabuming, Anwar Usman, dan Almas Tsaqibbirru Digugat Triliunan
"Belum 10 tahun sudah bermasalah demokrasi kita, bicara dinasti dan nepotisme," jelasnya.
Oleh karenanya, JK sepakat dengan konstitusi yang mengatur batas maksimal presiden menjabat hanya 10 tahun. Ia meyakini, kondisi demokrasi akan semakin buruk apabila tiga periode terwujud.
Baca juga : Wapres Harapkan Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2024 tidak Menurun
"Jangan lebih. begitu lebih akan bermasalah, akan bermasalah. sesuai dengan historisnya, saya kira di negara lain juga begitu," pungkasnya. (Z-5)
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla mengungkapkan polemik empat pulau Aceh harus dijadikan pembelajaran yang baik bagi pemerintah, khususnya para pejabat terkait.
Jusuf Kalla (JK) menilai polemik status empat pulau di Aceh menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan Aceh
JK juga mengaitkan polemik tersebut dengan kesepakatan perundingan Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki pada tahun 2005 silam.
JK mengatakan bahwa penyelesaian polemik Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek itu bukan menjadi ranah dan kewenangan Kementerian Hukum.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
JK mengkritisi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang disebut sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pencari kerja yang membludak saat pembukaan job fair di Bekasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved