Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengamat: Sentimen Negatif Menguat, Prabowo-Gibran Mungkin akan Kalah

Media Indonesia
21/10/2023 20:39
Pengamat: Sentimen Negatif Menguat, Prabowo-Gibran Mungkin akan Kalah
Capres Prabowo Subianto(MI/Usman Iskandar)

PEMAKSAAN Gibran Rakabuming Raka jadi calon wakil presiden (cawapres) dinilai akan memiliki sentimen negatif. Hal itu bakal berdampak pada Prabowo Subianto.

“Pasangan ini besar kemungkinan akan kalah karena kontrol publik yang semakin kuat,” ungkap pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ali Munhanif, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/10).

Baca juga: Prabowo-Gibran Dinilai Terjebak di Killing Ground

Ali menyampaikan manuver politik untuk mencawapreskan Gibran bukanlah sesuatu hal yang mudah. Pasalnya, publik bakal terus memantau manuver-manuver tersebut.

"Publik bakal terus mengawal agar demokrasi jangan sampai diarahkan oleh orang-orang yang semata-mata ambisius kekuasaan. Dan itu buruk,” lanjut Ali.

Salah satu sentimen negatif publik pencalonan Gibran menjadi cawapres yaitu terkait dengan dinasti politik. Isu itu dinilai bakal menggerus suara Prabowo.

“Itu membuat publik semakin sadar, sehingga pencalonan Gibran pasti akan blunder dan tidak akan mendongkrak pencalonan Prabowo,” kata dia.

Baca juga: Dilema Prabowo, Pilih Gibran Diprediksi Kalah dari Ganjar-Mahfud

Karena itu, jika Presiden Jokowi maupun partai-partai koalisi tetap nekat mendorong pencawapresan Gibran, menurut Ali, pasangan Prabowo-Gibran akan kalah.

“Kecuali, mereka menggunakan alat-alat kepolisian pada proses pemilihan, kecurangan, atau cara-cara tidak fair dalam proses pemilihan. Jika tidak menggunakan itu, Prabowo akan kalah,” tutupnya. (RO/S-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya