Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CENTER for Digital Society (CfDS), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM melakukan kajian media sosial X dan Instagram dari tiga bakal calon presiden (capres) selama 10 tahun terakhir yang dirilis pada Rabu (18/10). Hasilnya, visi-misi mereka belum tergambar jelas dalam setiap unggahan yang mereka lakukan di media sosial.
“Setiap hari, mereka memastikan sesuatu untuk diposting dan menjaga citra mereka. Namun, visi misi mereka masih belum terlihat jelas dalam akun ketiga bacapres,” kata Iradat Wirid, selaku Deputi Sekretaris Eksekutif CfDS UGM dalam siaran pers, Sabtu (21/10).
Ia mengatakan, mengedukasi pemilih dengan pendekatan berbasis gagasan/isu akan lebih baik daripada membangun citra semata. Riset ini juga masih dalam cakupan status bacapres, nanti pasti akan ada perbedaan ketika resmi menjadi Capres dan dinamikanya bisa berubah.
Baca juga: Kritik Atas Putusan MK Harus Kedepankan Etika
Unsur Agama Islam
CfDS mencatat, ketiga bacapres memiliki kesamaan dalam unggahannya di media sosial, yaitu terkait tokoh-tokoh atau unsur agama Islam. Fakta ini diketahui menjadi salah satu strategi untuk menyasar beberapa target pasar, khususnya komunitas keagamaan.
Secara umum, Ganjar banyak memperlihatkan kedekatannya dengan keluarga, komunitas ibu-ibu, dan tokoh agama. Untuk akun Anies, ia sangat mengedepankan citra intelektual, keterlibatan dengan masyarakat profesi tertentu, serta konten kepartaian. Akun media sosial Prabowo konsisten memperlihatkan pertemuan dengan tokoh nasional-internasional, dan penggunaan bahasa lokal tertentu.
“Pak Prabowo ketika menjadi menteri pertahanan dan juga menuju menjelang menjadi bacapres ini sudah tidak menggunakan X untuk membangun narasi,” kata dia.
Baca juga: Koalisi Perubahan Cari Sosok Berkelas sebagai Kapten Pemenangan Anies-Cak Imin
Narasi-narasi yang dibangun juga cenderung menghubungkan dengan partai, hampir tidak secara personal. Sementara itu, Ganjar banyak mengunggah keluhan-keluhan warga, khususnya di daerah Jateng dengan bahasa-bahasa yang ringan.
“Untuk Anies, yang menarik beliau menggunakan X ini untuk membuat gagasan yang panjang. Diawali dengan cerita, latar belakang, kemudian poin apa yang ingin disampaikan,” lanjut Iradat.
Berdasarkan hasil telaah dalam media sosial X yang dilakukan CFDS atas akun dua bacapres, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menunjukkan aktivitas yang masif. Total tweets akun @AniesBaswedan sejak tahun 2014, hingga saat ini mencapai 4.700 tweets dengan rerata 1,1 per hari, sedangkan akun @GanjarPranowo mencapai 86.301 tweets dan rerata 24,1 tweets per hari.
Sementara itu, akun @PrabowoSubianto hanya mencuit 2.543, rerata 0,7 per hari. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan prioritas media yang dipakai oleh tiga bacapres.
(Z-9)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Sosok ideal cawapres yang berasal dari kalangan anak muda yang tidak menyalahi aturan hukum.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
PENUTUPAN jalan sementara telah dilakukan kepolisian di sekitar Gedung MK hari ini jelang berlangsungnya sidang pembacaan putusan MK gugatan soal batas usia capres dan cawapres hari ini.
Acara ini yang dimeriahkan oleh ribuan peserta yang bersemangat, berhasil menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan.
Acara itu menjadi momentum special untuk bersilahturahmi dengan santri dan masyarakat Kota Depok.
Para relawan tenaga medis dan farmasi memperingatinya bersama rakyat dengan membagikan 100 kuntum mawar kepada masyarakat umum di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved