Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MENTERI BUMN Erick Thohir dinilai mampu membuat elektabilitas Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto semakin kuat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Erick Thohir lebih mampu meningkatkan elektabilitas Prabowo dibanding kandidat lain.
Baca juga: BEM SI Kecam Tindakan Penggeledahan Aparat Atas Massa Aksi Menentang Politik Dinasti
Itu terekam dari survei Indikator terbaru periode Oktober yang menunjukkan elektabilitas Prabowo – Erick Thohir sebesar 38,8 persen. Sementara elektabilitas Prabowo jika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hanya sebesar 37,1 persen sementara bila disandingkan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka cuma mendapat 37,5 persen.
Baca juga: Deklarator Juanda Khawatirkan Pemilu 2024 Tidak Independen
“Pak Prabowo masih unggul sedikit lebih tinggi keunggulannya kalau Pak Prabowo memasang Erick,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dikutip dari kanal Youtube Indikator, Jumat (20/10).
Raihan tersebut juga membuat Prabowo unggul dibandingkan pasangan-pasangan lainnya. Dalam simulasi IPI merekam elektabilitas koalisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD 32,6 persen dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Basedan – Muhaimin Iskandar sebesar 21,2 persen.
Hasil survei tersebut mengonfirmasi temuan riset lembaga lainnya. Berdasarkan riset Lembaga Survei Indonesia terbaru periode Oktober turut merekam elektabilitas Prabowo – Erick Thohir sebesar 38 persen, unggul dari Anies Basedan – Muhaimin sebesar 22,9 persen dan Ganjar – Mahfud MD 32,3 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan dari survei Poltracking periode September yang menemukan pasangan Prabowo – Erick Thohir tetap unggul dengan angka 32,5 persen. Raihan tersebut mengungguli Ganjar – Mahfud MD dengan raihan 31,7 dan Anies – Cak Imin 19,2 persen.
“Kita lihat Prabowo – Erick elektabilitasnya tinggi dipasangkan,” pungkas Burhanuddin. (P-3)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved