Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENELITI dari lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengingatkan akan tergerusnya suara Prabowo Subianto jika menggandeng Gibran sebagai cawapres.
“Kalau Prabowo menggandeng Gibran justru yang amat diuntungkan adalah Anies Baswedan. Karena mereka akan memiliki materi propaganda yang cukup, dan potensi pengurangan suara Prabowo cukup besar,” ungkap Dedi, dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Baca juga: Prabowo: Saya Selalu Merasa Punya Utang kepada Rakyat Indonesia
Dedi mengatakan ketika Gibran dipilih Prabowo sebagai cawapres, maka Gibran tidak dilihat sebagai sosok yang independen. Namun, pemilihan Gibran adalah karena faktor Jokowi.
“Dengan konteks itu, mungkin Prabowo tergiur dengan relawan Jokowi ataupun kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi,” kata Dedi.
Namun, lanjut dia, dalam persaingan Pilpres 2024, jika menggandeng Gibran justru Prabowo berpotensi ditinggalkan pemilihnya.
Menurutnya, akan munculnya sejumlah propaganda. Di antaranya, Prabowo akan dianggap sebagai tokoh turut melanggengkan praktik politik dinasti.
Dengan demikian, potensi berkurangnya dukungan ke Prabowo akan berkurang. Terlebih, lanjut dia, dalam survei IPO, Jokowi hanya punya pengaruh terhadap pemilih sebesar 17%-19%.
Hal lain, menurut Dedi, Jokowi akan dianggap sebagai pengkhianat oleh PDIP. Padahal, pemilh PDIP ini lebih loyal ke partai dan Megawati.
“Jadi, di satu sisi Prabowo tidak bisa menghindari propaganda politik dinasti yang menggerus suara, dan di sisi lain Jokowi belum tentu membawa suara ke Prabpwo dari suara PDIP,” papar dia.
Baca juga: Prabowo dan Ganjar Masih Bersaing Ketat
Prabowo yang saat ini sudah memiliki dukungan suara cukup besar, kata Dedi, justru berpotensi kehilangan suara jika menggandeng Gibran.
Prabowo bisa dianggap sebagai figur yang tidak konsisten dengan karakter politiknya selama ini.
“Prabowo menunjuk Gibran sebagai cawapresnya hanya karena faktor popularitas ayahnya, bukan karena kapasitas Gibran,” ungkap Dedi.
Menurut Dedi, sebenarnya Prabowo sudah memiliki kandidat yang cukup kuat untuk dijadikan cawapres, yaitu Erick Thohir atau Airlangga Hartarto.
Menurutnya, Airlangga jelas memiliki Partai Golkar. Begitu juga, Erick Thohir yang dari sisi nama, baik, serta memiliki reputasi politik dan kinerja baik.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno memiliki pandangan sama. Menurutnya, Anies Baswedan akan mendapatkan durian runtuh.
Menurutnya, Prabowo dan Jokowi memiliki pendukung berbeda. “Butuh waktu untuk rekonsiliasi antar pendukung,” pungkas Adi. (RO/S-2)
Peneliti bukan hanya dituntut untuk bisa menjalankan penelitiannya dengan baik di dalam laboratorium, tetapi juga harus memahami cara berkomunikasi yang baik
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Studi menunjukkan bahwa screen time/waktu layar untuk anak-anak kecil melonjak dari hanya lima menit sehari pada tahun 2020 menjadi 55 menit sehari pada tahun 2022.
Proses meditasi juga bermanfaat bagi fungsi kognitif otak. Seseorang tidak memerlukan waktu lama dalam bermeditasi untuk meningkatkan fungsi otak.
Peneliti UI Devie Rahmawati mengatakan ide street racing Polda Metro Jaya, menjadi salah satu kado terbaik di Hari Ibu, karena diharapkan mampu mencegah kembali menetesnya air mata para ibu.
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
Sosok ideal cawapres yang berasal dari kalangan anak muda yang tidak menyalahi aturan hukum.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
PENUTUPAN jalan sementara telah dilakukan kepolisian di sekitar Gedung MK hari ini jelang berlangsungnya sidang pembacaan putusan MK gugatan soal batas usia capres dan cawapres hari ini.
Acara ini yang dimeriahkan oleh ribuan peserta yang bersemangat, berhasil menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan.
Acara itu menjadi momentum special untuk bersilahturahmi dengan santri dan masyarakat Kota Depok.
Para relawan tenaga medis dan farmasi memperingatinya bersama rakyat dengan membagikan 100 kuntum mawar kepada masyarakat umum di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved