Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Elektabilitas Erick Thohir di Jatim Lebih Kuat dari Khofifah

Dero Iqbal Mahendra
13/10/2023 22:50
Elektabilitas Erick Thohir di Jatim Lebih Kuat dari Khofifah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

DIREKTUR Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan sosok Menteri BUMN Erick Thohir layak diunggulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Seperti di Jawa Timur, elektabilitas Erick Thohir di beberapa lembaga survei mengalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Khofifah sendiri memang tidak dominan bahkan sejak pilgub di Jatim sekalipun, sehingga wajar jika Erick Thohir menempati posisi teratas," kata Dedi dalam keterangannya, Jum'at (13/10).

Dalam beberapa hasil survei, seperti Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 memperlihatkan nama Erick Thohir unggul di posisi teratas dengan hasil 21,4 persen pada simulasi 10 nama. Pemimpin andalan dan kepercayaan Jokowi ini mengalahkan Menkopolhukam Mahfud MD, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Khofifah.

Baca juga: 4 Nama Cawapres yang Menguat Dampingi Prabowo

Begitu pula dengan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, Erick Thohir berhasil menduduki posisi teratas dengan responden dari wilayah Jawa Timur. Dalam simulasi lima nama, Ketum PSSI tersebut menduduki posisi teratas dengan hasil 24,7 persen suara mengungguli kandidat lainnya seperti Khofifah sebesar 24,4 persen, dan Ridwan Kamil 15,6 persen.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan Erick Thohir juga mendapatkan dukungan penuh dari beberapa tokoh PBNU sebagai cawapres. Terlebih, Anggota Kehormatan Banser NU yang dipercayai bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan kompetensi di bidang ekonomi.

Baca juga: KPU Bakal Periksa Ulang Kesehatan Cak Imin

Kinerja keras tersebut diakui oleh Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang mengatakan Erick Thohir merupakan keluarga besar NU yang kontributif. Selain Gus Yahya, Menko Marves ad interim tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk maju sebagai cawapres.

Dengan ini, Erick Thohir juga berpeluang besar untuk mendampingi capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di kontestasi demokrasi mendatang. Sebab, Menteri Pertahanan ini sangat membutuhkan suara yang kuat di Jawa Timur, dan Erick Thohir menjadi pilihan yang tepat.

"Apabila Erick Thohir jadi terusung sebagai cawapres Prabowo maka kemungkinan besar mendapatkan dukungan dari masyarakat terutama di Jawa Timur," pungkas Dedi. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya