Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
CALON presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto semakin banyak dipilih oleh para pemilih Jokowi yang puas dengan kinerja pemerintah. Adanya kepuasan para pemilih Jokowi di 2019 silam tersebut, ternyata berimbas positif terhadap tingkat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut.
Berdasarkan data survei yang telah dirilis Poltracking Indonesia periode 25 September – 1 Oktober 2023, Prabowo banyak mendapat perhatian pemilih Jokowi yang puas kinerja pemerintah. Sebaran pemilih yang puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin ada di angka 80,6 persen dan Prabowo meraih 39,3 persen.
“Pemilih Jokowi di 2019 memang cenderung ke Ganjar, namun kini Prabowo lambat laun mulai menyusul dan menurut saya ini ada faktor kedekatan dengan Presiden Jokowi,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam keterangannya, seperti dikutip dari kanal YouTube Poltracking Tv, Rabu (11/10).
Baca juga: Belum Umumkan Cawapres, Prabowo tidak Ingin Dibaca Kompetitor
“Di media massa ada kedekatan Prabowo dan Jokowi yang memperlihatkan semakin intim dan beberapa minggu lalu, ketika ada banyak isu yang negatif menyerang kepada Prabowo, Jokowi seperti melakukan pembelaan dalam tanda petik kepada Prabowo, dan ini punya dampak secara elektoral,” tutur Arya.
Kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi belakangan ini memang memberikan dampak yang positif. Terlebih dari survei terbaru yang dilakukan Poltracking, Prabowo berhasil meraup suara tertinggi mengalahkan Ganjar dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Baca juga: Milenial Jawa Barat Dukung Erick Thohir sebagai Cawapres
Dari simulasi tiga nama, Prabowo berada di urutan teratas dengan 40,6 persen. Kemudian, diikuti Ganjar dengan 38,2 persen dan Anies dengan 13,6 persen.
Kendati sebaran pemilih yang puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin cenderung kepada Ganjar, namun kenaikan elektabilitas Prabowo yang di atas 5 persen, menjadi potensi yang positif jelang Pilpres 2024. Adanya kenaikan yang tinggi tersebut, diyakini menjadi katalis positif bagi Prabowo untuk menguasai Jawa Timur dan merebut suara mayoritas pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 silam.
“Prabowo Subianto mengalami kenaikan 5,8 persen,” pungkasnya. (Z-7)
Suasana hati yang negatif dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat pengambilan keputusan, dan meningkatkan risiko kesalahan di tempat kerja.
Peningkatan dalam Laba Operasional tersebut dipicu oleh pertumbuhan Kredit netto Bank sebesar Rp28,58 triliun (Net)di Semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (Net) di Semester I 2024.
Capaian positif ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy hingga triwulan II 2025.
Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba bersih per akhir Juni 2025 mencapai Rp96,903 miliar, tumbuh 5,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved