Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBAGAI makhluk sosial, kita tidak dapat menghindari ketergantungan pada bantuan orang lain dalam berbagai aspek kehidupan kita. Kehadiran orang lain tidak hanya berperan sebagai teman yang menyediakan teman saat kesepian, tetapi juga sebagai mitra dalam perjalanan hidup ini. Mitra ini membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam hal ekonomi, sosial, budaya, politik, dan banyak lainnya. Bahkan, dalam aspek spiritual dan ibadah kepada Tuhan, kita pun sering membutuhkan bantuan dan dukungan dari sesama manusia.
Istilah "tolong-menolong" mengandung arti yang dalam, yaitu saling membantu dan mendukung satu sama lain untuk meringankan beban yang mungkin kita hadapi. Ini adalah manifestasi konkret dari nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam diri kita.
Nilai tolong-menolong diakui oleh hampir semua agama dan keyakinan. Bahkan dalam ideologi Pancasila, nilai-nilai tersebut menjadi bagian penting dari Sila Kedua yang berbicara tentang "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sikap saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga: Mengenal 4 Pilar Kebangsaan dan Contoh Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Tindakan tolong-menolong tidak memandang latar belakang individu, seperti ras, suku, bangsa, agama, keturunan, status sosial, atau tingkat pendidikan. Ini adalah sikap universal yang merangkul semua orang dan mempromosikan kerukunan sosial serta persatuan.
Baca juga: Pengertian Bela Negara dan Contoh Perilaku
(Z-3)
TANGGAL 1 Juni 2025, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Lahir Pancasila.
Pancasila juga sebagai ideologi terbuka mengandung nilai-nilai dasar. Salah satunya ialah nilai instrumental. Berikut penjelasan rincinya.
Setiap orang dapat mengambil peran untuk memberikan keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan di dalam negara.
Seluruh individu, termasuk siswa, diingatkan untuk menghormati dan memahami hak serta kewajiban yang dimiliki di sekolah sebagai bagian dari HAM dan norma-norma yang berlaku.
Pentingnya pemahaman terhadap hak, terutama hak anak di rumah, telah menjadi fokus utama dalam memberikan pendidikan kepada anak sejak usia dini.
PANCASILA sebagai dasar negara Indonesia, menduduki posisi sentral dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan warga negara.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengungkapkan pemikiran kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari pemikiran besar KH M. Hasyim Asy'ari.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
ANGGOTA DPR RI Daerah Pemilihan Papua, Tonny Tesar, menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan penguatan implementasi Pancasila di Jayapura, Rabu (20/8).
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved