Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI BUMN Erick Thohir dinilai memiliki banyak faktor pendukung untuk bisa menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024. Selain elektabilitas yang tinggi dan rekam jejak baik di bidang ekonomi, dipilihnya Erick Thohir juga bisa membuat kondisi partai politik koalisi pendukung Prabowo semakin solid.
Ketua DPP PAN Zita Anjani mengatakan pasangan Prabowo-Erick Thohir bisa saling melengkapi dari sisi latar belakang. Prabowo menguasai isu-isu pertahanan, sementara Erick Thohir memiliki rekam jejak yang baik di bidang Ekonomi.
"Pak Erick di BUMN punya kinerja baik. Dia juga memiliki latar belakang pengusaha, menguasai bidang ekonomi. Dipasangkan dengan Prabowo, saya rasa bisa saling melengkapi," kata Zita dalam diskusi bertajuk Cawapres Penentu Kemenangan 2024, di Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Baca juga: Laporkan Korupsi Dapen, PBNU: Erick Bisa Jadi Teladan dalam Mendukung Pemberantasan Korupsi
Sejak awal PAN memang mengusung Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo di Koalisi Indonesia Maju. Zita menegaskan, dalam menentukan pilihan, PAN melihat rekam jejak orang yang dianggap pantas untuk mendampingi Prabowo.
Zita mengatakan PAN merupakan partai yang setia mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014, 2019 dan Pilpres 2024. Untuk itu, faktor cawapres sangat penting untuk bisa menang di 2024. Apalagi, kata Zita, Erick Thohir punya modal baik karena unggul elektabilitas di berbagai lembaga survei.
Baca juga: LSI: 91% Publik Puas dengan Kinerja Erick Benahi Sepak bola
"Kita bisa lihat di lembaga survei semua cawapres, Pak Erick paling tinggi. Bahkan di Jawa Timur juga tinggi. PAN juga melihat prestasi pak Erick sangat penting. Secara konstitusi, Erick Thohir layak maju jadi cawapres dari sisi usia. Sah, tidak perlu ke MK dulu," kata Zita.
"Kami tiga kali dukung Prabowo, kali ini kami sangat matang dan yakinnya kita menentukan pilihan ke Erick Thohir," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Founder Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka ialah dua nama yang berpotensi menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2024. Namun, dari resiko tensi politik, Erick Thohir dinilai jadi pilihan tepat untuk berpasangan dengan Prabowo.
"Menurut saya memang ada resiko tensi politik tinggi, tapi mungkin Pak Jokowi sudah hitung risiko akan ada tensi politik yang tinggi kalau Mas Gibran yang akan dipilih jadi cawapres Prabowo. Karena kan enggak bisa juga pak Jokowi bilang netral meskipun anaknya maju," kata Hasan.
"Kalau Erick Thohir enggak akan ada tensi politiknya, karena kalaupun orang tahu ET representasi Jokowi, Tapi kan Jokowi akan bilang saya berdiri di atas semua kelompok," lanjutnya.
Menurutnya, Prabowo akan mempertimbangkan soal elektabilitas pasangannya di Pilpres 2024 nanti dan siapa yang jadi representasi dari Jokowi. Dalam berbagai survei simulasi pasangan, Prabowo-Erick Thohir unggul dari sisi elektabilitas.
"Menurut saya Pak Prabowo, dia pertama pasti akan melihat elektabilitas di survei, yang kedua yang paling kuat dorongan untuk Pak Prabowo yakni ada representasi Pak Jokowi dari kedua nama itu. Kalau Pak Erick Thohir kan favoritnya Pak Jokowi, semua orang tahu," jelasnya. (Z-7)
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved