Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengamat: Jika Andika Jadi Cawapres Ganjar, Bisa Munculkan Elemen Kejut

Akmal Fauzi
22/9/2023 20:30
Pengamat: Jika Andika Jadi Cawapres Ganjar, Bisa Munculkan Elemen Kejut
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa (tengah) bersama istri dan Direktur SKSG Athor Subroto(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

NAMA mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam kandidat pencalonan pendamping bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Bahkan masuknya nama Andika disebut dapat membuat kontestasi jauh lebih menarik.

Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam talkshow "Konspirasi Prabu" yang tayang di youtube mengatakan, jika Andika Perkasa menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo, hal tersebut bisa menjadi efek ledak serta element of surprise yang dapat menjadi daya tarik baru bagi pemilih

“Jika kita lihat apa sih variabel yang diinginkan oleh publik untuk pemimpin dari survei? Pertama merakyat dan yang kedua tegas. Ketika kedua calonnya memiliki kedua faktor tersebut dan digabungkan, menurut saya itu memiliki potensi narasi yang memiliki daya ledak dan ada element surprise juga.” ujarnya

Baca juga: Tim Pemenangan Nasional Klaim Tak Ada Arahan Khusus dari Ketum Parpol

Yunarto juga menjelaskan, keterangan meskipun saat ini secara survei nama Andika Perkasa masih berada di pilihan paling rendah, namun dengan mudah bisa mencuat apabila ia menjadi calon wakil presiden.

“Memang secara kuantitatif, tingkat surveinya paling rendah. Karena tingkat pengenalan Andika dibanding nama-nama lain lebih rendah. Kalau problemnya tingkat pengenalan, siapapun yang diresmikan menjadi cawapres itu siapapun paling tidak akan mendapatkan 70% tingkat pengenalan dan secara otomatis elektabilitasnya akan terdongkrak naik.” pungkasnya

Baca juga: Tim 8 Prabowo Mengaku Hanya Makmum soal Kandidat Cawapres

Selain itu latar belakang militer yang baik juga bisa menjadi kunci bagi Andika Perkasa untuk bisa memenangkan narasi publik.

“Dalam konteks narasi ini juga akan menarik. Misalnya, wakilnya mas Ganjar adalah jenderal bintang 4, bukan sekedar bintang 3 yang jadi lawannya mas Ganjar yang kebetulan juga selesai karir militernya karena dipecat. Dalam konteks latar belakang militernya pun, saya pribadi tidak pernah mendengar mas Andika Perkasa dengan berbagai macam gosip misalnya terkait dengan karakter tempramental dan lain lainnya” ujar Yunarto

Yunarto menambahkan, jika gabungan antara sipil dan militer bisa memikat masyarakat kebanyakan.

“Ketika berbicara soal narasi militer dan sipil, ini menjadi sebuah narasi besar yang menarik bagi masyarakat kebanyakan. Hal tersebut bisa mengkombinasikan sipil yang bisa mengakselerasikan secara cepat, dan kekuatan militer yang bisa menjamin stabilitas,” pungkasnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya