Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDONESIA menginginkan pemimpin-pemimpin yang beradab dan berakhlak mulia, serta mampu mengelola kekayaan negeri ini untuk kemaslahatan masyarakat. Harapan itu dikemukakan oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam acara Bersholawat Bersama Habib Syech, di Gedung Bustanul Asyiqiin Majelis Ahbabul Musthofa, Semanggi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (12/9).
"Pemimpin harus menjadi pelayan masyarakat, bukan malah minta dilayani rakyat," katanya.
Hadir pada acara tersebut antara lain, ratusan calon wakil rakyat tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah dan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dari Partai NasDem.
Baca juga : Habib Jafar: Generasi Muda Perlu Melek Politik dan Berkontribusi pada Pemilu Damai
Sebelum sholawat dimulai, Lestari meminta Habib Syech mendoakan para bakal calon wakil rakyat dan para calon pemimpin agar mantab berjuang di jalan yang diridhoi Allah SWT dan di jalan kemanusiaan, serta siap mengabdi pada bangsa dan negara.
Rerie, sapaan akrab Lestari yang legislator dari Jawa Tengah itu, berharap dengan sholawat dan doa yang dilantunkan Habib Syech dan para jamaah, menjadikan para calon wakil rakyat menjadi manusia yang lebih baik.
Baca juga : Kedatangan Habib Umar bin Hafidz Bawa Kesejukan
Pada kesempatan yang sama, Habib Syech berpesan, agar para bakal calon wakil rakyat harus mengawali langkahnya dengan niat yang baik.
Setelah itu, tambah dia, para calon pemimpin di masyarakat itu juga harus mempersiapkan diri dengan cara-cara yang baik untuk mewujudkan rencana tersebut. "Karena niat baik tanpa ikhtiar tidak menghasilkan apa-apa," ujarnya.
Dalam perjalanan meraih hati rakyat untuk mewujudkan cita-cita menjadi pemimpin, Habib Syech berpesan, antar sesama calon wakil rakyat jangan saling bertengkar.
Intinya, Habib Syech menegaskan, kapan pun di mana pun sebagai manusia, apalagi pemimpin harus menjadi manfaat bagi orang lain.
Habib Syech berharap setidaknya sektor pendidikan, kesehatan dan kesempatan berusaha yang sama bagi masyarakat harus menjadi perhatian para pengambil keputusan di negeri ini.
Di tengah lantunan sholawat, selain lagu daerah berjudul Turi Putih dan Padang Bulan, pada acara itu dikumandangkan lagu nasional Hari Merdeka, Garuda Pancasila, dan Indonesia Raya.
Perpaduan nuansa religi, daerah dan nasionalisme pun mewarnai acara Bersholawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. (RO/Z-4)
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Berikut isi pidato lengkap Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sidang tahunan.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved