Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI BUMN Erick Thohir disebut terbukti banyak menorehkan prestasi gemilang di Kementerian BUMN. Atas kerja nyata yang dilakukan tersebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI itu dinilai potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry mengungkapkan jelang Pilpres 2024 banyaknya pemilih rasional diyakini akan mendukung dan memilih pasangan Prabowo-Erick Thohir untuk menjadi pemimpin Indonesia periode berikutnya. Hal itu lantaran, kedua nama itu sukses mengemban tugas sebagai menteri Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
“Pemilih rasional akan melihat program kerja dan kapabilitas Prabowo dan Erick Thohir dalam mengemban tugas sebagai menteri di bawah pemerintahan Jokowi yang dinilai publik berhasil menjalankan tugasnya,” kata Gema, ketika dihubungi, Senin (4/9).
Baca juga: Pernyataan Menag Dinilai Tunjukkan Ketidaknetralan meski Positif
Prestasi yang ditorehkan Erick Thohir di Kementerian BUMN memang menjadi catatan manis untuk bisa memimpin Indonesia sebagai wakil presiden selanjutnya. Berkat kerja nyata Eks Presiden Inter Milan itu, Kementerian BUMN secara konsisten terus mendulang kinerja yang cemerlang.
Salah satunya dari sisi perolehan laba dan juga setoran dividen kepada kas negara. Di bawah arahan Erick Thohir, induk perusahaan pelat merah itu berhasil memperoleh laba pada tahun 2022 sebesar Rp303 triliun.
Baca juga: PDIP Buka Peluang Bahas Pertemuan SBY dan Megawati
Sementara itu, pada sisi dividen, Kementerian BUMN berhasil menyetorkan sebesar Rp80 triliun. Tak hanya itu, Erick Thohir juga menindak langsung kasus-kasus korupsi yang ada di beberapa BUMN, termasuk ASABRI, Jiwasraya, Pelindo, Garuda Indonesia dan Waskita Beton Precast.
Atas kerja nyata yang ditorehkan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut, Erick Thohir menjelma menjadi salah satu kandidat cawapres potensial bagi Prabowo. Berdasarkan survei yang dilakukan LSN, pasangan Prabowo-Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan angka elektabilitas sebesar 42,8 persen.
Oleh karena itu, Gema menerangkan Erick Thohir merupakan sosok Cawapres ideal bagi Prabowo dengan banyaknya prestasi dan rekam jejak positif tersebut. Apalagi dengan usianya yang masih muda dan bisa mengimbangi Prabowo pada berbagai aspek, termasuk ekonomi dan kedekatannya dengan kalangan milenial.
“Erick Thohir dipersepsikan publik sebagai tokoh muda yang berpengalaman memimpin BUMN dan PSSI serta memiliki kapabilitas dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada saat ini di masyarakat,” ujar Gema. (Z-7)
Salah urus sumber daya alam oleh kepala daerah dapat memicu bencana ekologis, sosial, dan ekonomi.
Dalam kesempatan itu Syamsurizal mewakili Komisi II juga menanggapi respon masyarakat yang menilai kurangnya transparansi SIPol (Sistem Informasi Politik) oleh KPU.
Usulan anggaran pemilu serantak dan pilkada serentak 2024 sebesar Rp119 Miliar. Meski demikian, jumlah tersebut belum final. KPU menyampaikan efisiensi masih dapat dilakukan.
KPU akan memprioritaskan pembentukan PKPU tahapan, pendaftaran partai politik (parpol), pendaftaran pemilih, pembentukan daerah pemilihan (dapil) dan pencalonan.
Kemendagri meminta pemda untuk memberikan dukungan terkait urusan pemerintahan umum, khususnya dalam persiapan pemilu serentak.
Berbeda dengan Partai Ummat yang pemohonannya sudah ditolak MK, Partai Gelora tidak mengungat ambang batas pencalonan presiden
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved