Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang mengaku tidak diajak diskusi secara khusus oleh Prabowo Subianto soal pergantian nama koalisi.
Menurut Zulkifli, proses penggantian nama memang terjadi secara spontan tanpa ada perencanaan. Pembicaraan pun hanya dilakukan saat acara perayaan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8).
"Memang kami semua juga baru tahu. Kami di situ ngomong-ngomongnya, tidak direncanakan," ujar Zulkifli di Jakarta, Selasa (29/8) malam.
Baca juga: Jokowi Disebut Sedang Bermanuver Imbangi Megawati
setelah semua pemimpin partai berembuk, termasuk juga Muhaimin Iskandar.
"Pak Prabowo menanyakan bagaimana kalau nama koalisi kita, sudah, Indonesia Maju saja. Bagaimana Pak Zul? Setuju! Bagaimana Cak Imin? Setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu," tuturnya.
Baca juga: Zulhas: Kami tidak Paksa Prabowo Pilih Cawapres Erick Thohir
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto mengumumkan penggantian nama kubu pendukungnya dari semula Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Mengetahui keputusan itu, Muhaimin Iskandar mengaku akan melapor hal tersebut kepada partainya.
"Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya tidak tahu. Saya akan melapor dulu ke partai," paparnya. (Ant/Z-11)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Kegiatan yang diinisiasi Kemendag bersama Kadin ini menghadirkan peragaan busana, gelar wicara, pameran dagang, business matching, dan lainnya.
Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memastikan partainya tetap mendukung Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.
Ia meminta semua pihak menghormati keputusan Gubernur Anies soal masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved