Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto meminta para kader partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersabar menunggu penetapan nama bakal calon wakil presiden (cawapres).
Sosok pendampingnya di gelaran Pemilih Presiden 2024 belum diumumkan lantaran ia masih harus masih harus berdiskusi bersama para ketua umum partai Koalisi yakni Partai Golkar, Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang.
"Wapres nanti! Belum apa-apa, sudah wapres," kata Prabowo menanggapi sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyerukan nama Erick Thohir dalam acara HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8).
Baca juga: Prabowo Berkelakar Poros Pendukungnya Juga Punya Rambut Putih
Ia memastikan bahwa penetapan nama bakal cawapres akan diputuskan melalui musyawarah mufakat. Menurutnya, itu harus dilakukan karena merupakan tradisi turun temurun bangsa Indonesia.
"Nanti kita laksanakan tradisi kita, warisan nenek moyang kita, adat budaya bangsa kita, yaitu musyawarah mufakat. Kita belum tahu di mana. Kita cari tempat, mungkin di Gunung Lawu atau di mana. Kita cari goa. Kita tidak akan ke luar sampai dapat nama," kelakar Prabowo.
Baca juga: KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju, Cak Imin: Saya Lapor Partai Dulu
Dalam sambutannya, Prabowo mengakui bahwa menentukan bakal cawapres bukan urusan mudah. Itu akan gampang jika Indonesia boleh memiliki lebih dari satu wakil presiden.
"Mencari wakil presiden tidak ringan. Kalau saya mau tanya Profesor Yusril, bisa tidak kita ubah wakil presidennya jadi empat. Bagaimana? Wakil presiden 1, wakil presiden 2. Di beberapa negara ada lho itu karena begitu banyak orang hebat," tandasnya. (Ant/Z-11)
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sepakat akan mengumumkan pada 19 Agustus mendatang.
Putusan MK membuat Partai Gerindra membebaskan para parpol yang tergabung dalam KIM Plus untuk juga bisa mengusung calonnya sendiri.
KIM yang sebelumnya menjadi rival kubu Anies, tampaknya akan memilih Ridwan untuk maju di Pilkada Jakarta.
Sekjen PAN Eddy Soeparno berharap duet RK-Kaesang bisa segera diumumkan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Polisi mengimbau pendukung pasangan bakal calon gubernur-calon wakil gubernur (Bacagub-Bacawagub) tetap tertib dan santun dalam pendaftaran di KPU DKI Jakarta.
Gibran meminta para pendukungnya jangan menanggapi, tidak perlu membalas, dan mendiamkan serangan yang ditujukan kepadanya.
Partai akan menyiapkan kader internal yang dinilai layak maju pada pilkada
Nota kesepahaman sudah dilakukan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka masih membuka kesempatan bagi partai lain jika ingin bergabung.
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Optimisme itu tak terlepas dari efek dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved