Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

SBY Optimis 2045 Indonesia Jadi Negara Kuat

Rifaldi Putra Irianto
24/8/2023 22:39
SBY Optimis 2045 Indonesia Jadi Negara Kuat
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY kedua kiri)(MI / Adam Dwi)

PRESIDEN ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku optimistis Indonesia akan menjadi negara yang kuat saat memasuki 100 tahun kemerdekaan. Hal itu diungkapkan SBY dalam pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8).

Dalam pidatonya, SBY menyinggung terkait sejumlah mitos yang berhasil dipatahkan Indonesia dalam tiga buku yang pernah terbit di masa lampau, pertama yakni buku milik Mochtar Lubis yang berjudul 'Manusia Indonesia' (1977), kemudian buku 'Mitos Pribumi Malas' (1977) milik Syed Hussein Alatas, serta buku 'Asian Drama' milik Gunnar Myrdal (1968).

"Dari tiga pemikiran besar itu, saya menemukan tiga mitos yang selama ini membelenggu seolah-olah mematok pikiran kita (bangsa Indonesia), sehingga kehilangan kemerdekaan, kehilangan kepercayaan untuk terus bergerak menjadi bangsa yang maju," kata SBY dalam pidatonya.

Baca juga : Ganjar Beberkan Gagasan Kemakmuran hingga Menuju Indonesia Emas 2045

SBY menerangkan, dalam buku 'Manusia Indonesia' Mochtar Lubis menyampaikan enam ciri manusia Indonesia, pertama munafik, kedua enggan bertanggung jawab, ketiga berjiwa feodal, keempat berwatak lemah, kelima percaya takhayul dan keenam itu berjiwa seni.

Baca juga : ZIS Bisa Jadi Instrumen Pendukung Penguatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045

Sementara dalam buku 'Mitos Pribumi Malas', SBY menyampaikan bahwa sejumlah negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina dinilai oleh para penjajah adalah pribumi yang malas, terbelakang dan intelektualitas rendah.

Kemudian dalam buku 'Asian Drama', SBY menyebut bahwa penulis mengatakan karakter manusia yang ada di Asia termasuk Indonesia yang miskin pengetahun sehingga membuat bangsa-bangsanya sulit untuk maju.

"Pendapat dan pemikiran saya adalah, mitos yang diangkat itu terkait dengan konteks waktu, konteks ruang dan konteks keadaan, karenanya itu mungkin dulu begitu. Tapi dekade demi dekade tentu terjadi perubahan, transformasi, karena itu mitos yang serba negatif itu mungkin sekarang sudah banyak yang berubah," terang SBY.

SBY menegaskan bahwa Indonesia saat ini telah berkembang menjadi negara yang jauh lebih baik, dan berhasil mematahkan mitos-mitos yang disampaikan ketiga buku tersebut.

"Saya pribadi melihat Indonesia saat ini tidak seperti dulu, yang jelas sudah ada pergeseran, perbaikan dan ada transformasi. Dimulai dari revolusi industri, revolusi pertanian, teknologi, itu lah yang membawa pergeseran values, pergeseran perilaku, pergeseran cara berpikir, pergeseran sistem termasuk sistem sosial dan budaya, dan lainnya," tegas SBY.

Dengan kondisi di mana Indonesia dapat lepas dari belenggu pemikiran-pemikiran negatif di masa lampau tersebut, SBY pun semakin yakin bahwa pada 2045 mendatang saat Indonesia berusia 100 tahun Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat.

"Bangsa yang sedang berubah dan atau bertransformasi itu sering terdapat goncangan yang luar biasa. Dan terbukti Indonesia sudah beberapa kali lewati goncan luar biasa itu, termasuk krisis 1998," ujarnya.

"Kita ingin satu abad kemerdekaan, Indonesia bisa menjadi strong nation. InshaAllah, kalau langkah kita benar, jalan kita tepat, pemimpin dan rakyatnya cerdas, dan ingin do something untuk kebaikan kita semua. Kita bisa," tukasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya