Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
CALON presiden (capres) Prabowo Subianto dinilai semakin kuat untuk menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo mengatakan berbagai keputusan yang diambil oleh Menteri Pertahanan tersebut menuju kontestasi demokrasi mendatang semakin menguatkan elektabilitas yang dimiliki.
Salah satu keputusan ini adalah dengan bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi. Berkat bergabungnya Prabowo, hubungan bersama Presiden Jokowi semakin menguat.
Kedekatan dengan Presiden Jokowi terbukti berhasil menambah daya elektoral Prabowo di dalam hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Indikator Politik Indonesia. Di dalam hasil survei yang dilakukan periode 15-21 Juli 2023 dengan skema head to head itu, Prabowo berhasil unggul dari capres PDIP, Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Baca juga: Survei Tunjukkan Prabowo Kantongi Dukungan Berbagai Etnis di Indonesia
Dalam head to head dengan Ganjar, Prabowo berhasil unggul dengan angka 47,0 persen berbanding 39,6 persen. Sedangkan head to head dengan Anies, lagi-lagi Prabowo berhasil memperoleh keunggulan dengan 51,2 persen berbanding dengan 33,5 persen suara.
“Saya melihat memang Pak Prabowo berhasil dengan strategi kampanye melakukan asosiasi sedekat mungkin dengan Pak Jokowi dan melanjutkan Pak Jokowi. Dua hal itu menurut saya faktor utama,” kata Ari, ketika dihubungi, Sabtu (19/8).
Baca juga: Sikap Politik Golkar Diklaim sudah Final
Ari melanjutkan, selain memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi, Prabowo juga berhasil menarik parpol lain dalam koalisi. Terbaru, kepemimpinan dan konsolidasi yang dilakukan oleh Ketum Gerindra tersebut berhasil menarik dua parpol besar untuk bergabung yakni Golkar dan PAN.
Dengan ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pengusung Prabowo terdiri dari lima partai yakni Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB.
“Ketiga adalah sebenarnya manuver-manuver yang dilakukan oleh porosnya Pak Prabowo yang kemudian bisa menggeret posisi Golkar dan PAN,” ungkap Ari.
Oleh karena itu, Ari meyakini Prabowo sebagai pemimpin luar biasa dengan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat dan mahir dalam melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak. Bahkan, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini sangat terbuka dengan berbagai pihak.
Prabowo merangkul berbagai pihak menjelang Pilpres 2024, baik dari kalangan masyarakat akar rumput maupun elite nasional.
“Pak Prabowo ini kan melakukan safari politik ke semua kelompok golongan partai, lebih terbuka dan open, itu yang membuat Pak Prabowo elektabilitasnya terus bergerak,” pungkas Ari. (Z-7)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved