Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARTAI NasDem menyambut baik pilihan politik Partai Golkar dan PAN yang bergabung menjadi bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau bersama Gerindra dan PKB.
“NasDem menyambut baik dukungan tersebut. Dengan demikian menjadi lebih definitif pencalonan Pak Prabowo sebagai capres. Sekarang tinggal kita mulai aja “pertarungannya” dengan suguhan-suguhan dan akselerasi berkualitas,” terang Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya kepada Media Indonesia, Minggu, (13/8).
Willy berharap masyarakat untuk menagih visi dan gagasan para capres tentang Indonesia ke depan. Menurutnya, Indonesia yang punya utang terhadap rakyatnya berupa terwujudnya cita-cita Kemerdekaan 1945, yakni keadilan dan kesejahteraan sosial.
Baca juga : Golkar-PAN merapat ke Prabowo, PKS: Kami Siap Berkompetisi
“Ini supaya pilpres 2024 menjadi ajang pengujian siapakah anak bangsa yang pantas untuk menjadi pemimpin nasional berikutnya sekaligus menjadi ruang pendidikan politik bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga : Airlangga: Capres Prabowo Subianto Lahir dari Rahim Golkar
Willy berpendapat pemilu merupakan momentum lima tahunan untuk melihat kembali arah dan perjalanan bahtera Republik Indonesia. Masih sesuai arahnya atau tidak, atau tetap amankah jalannya atau sudah melenceng.
“Hal-hal semacam ini yang mestinya mewarnai banyak diskursus di ruang publik kita terkait pemilu atau pilpres 2024 mendatang. Jangan isinya cuma gosip ke gosip saja. Itu tidak mencerdaskan kehidupan bangsa namanya,” tegas Willy.
NasDem, kata Willy, berharap dukungan dari PAN dan Golkar untuk Prabowo Subianto menyudahi spekulasi liar yang banyak beredar dan hanya menjadi rumor politik belaka.
“Saatnya kita, khususnya partai politik, mulai menyuguhkan virtue dalam aksi dan diskursus politik nasional di Tanah Air,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Golkar dan PAN baru saja merapat ke poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan kehadiran dua parpol besar itu makin memperkuat koalisi.
"Ini adalah sahabat, saudara yang satu bagian satu tim. Kita akan selesaikan masalah itu sebagai satu tim," ujar Prabowo.
Pria yang juga menjabat Menteri Pertahanan itu juga mengatakan dukungan Golkar dan PAN bertepatan dengan setahun kerja sama Gerindra dan PKB.
Kini, kerja sama poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini kian kuat.
"Pada tanggal yang baik ini, 13 agustus 2023, adalah persis satu tahun tanda tangan kerja sama politik antara gerindra dan PKB dan satu tahun kemudian kerjasama politik ini diperkuat oleh dua partai bersejarah partai yang besar," tandasnya. (Z-8)
PARTAI Demokrat akan menyampaikan sikapnya terkait arah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
KETUA DPP PKB Bidang Informasi Ahmad Iman Syukri mengungkapkan kronologi hengkangnya PKB dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KOALISI Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut otomatis bubar. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra melihat selalu ada hal positif dari kerja sama yang dibangun bersama PKB. Duet Gerindra dan PKB disebut untuk kemajuan bangsa ke depan.
DEWAN Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut sempat geram dengan perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KOALISI Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal itu dinilai menjadi bukti totalitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved