Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ulin Peringati Keras Gibran Soal Isu Cawapres

Media Indonesia
09/8/2023 20:42
Ulin Peringati Keras Gibran Soal Isu Cawapres
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka(MI/WIDJAJADI)

PEGIAT media sosial Ulin Niam Yusron menilai wacana pecalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden merupakan agenda elite politik yang mencoba melupakan sejarah reformasi.

Baca juga: Gibran Sebut tidak Mungkin jadi Cawapres PDIP

Sebelumnya, Ulin menilai, mengangkat Gibran sebagai cawapres sama saja dengan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.

Hal itu disampaikan Ulin ketika menanggapi komentar Gibran di X. "Ketoke aku lagi dirasani karo mas @ulinyusron," tulis Gibran dalam akun X.

Menanggapi cuitan tersebut, Ulin mengingatkan, Gibran untuk tidak menerima tawaran Cawapres. Menurutnya, Gibran tidak pantas. "Pokoke ojo Mas, ora (tidak) pantas. Dugang (tendang) wae yen ono sing ngerayu (kalau ada yang merayu) ngajak cawapres. Ngono yo ngono (gitu ya gitu) Mas, ning ojo ngono (tapi jangan gitu)," balas Ulin.

Baca juga: Ganjar, Gibran, Prabowo, Erick Sarapan Bareng di Jawa Tengah

Sebelumnya, Ulin menjelaskan, niatan memcawapreskan Gibran adalah keputusan elite politik atau berasal dari hulu. Sedangkan, suara publik hanya hilirnya.

"Artinya elite dan keputusan politik itu lupa reformasi, kecuali kalau elite itu memang gak ingat reformasi, memang gak berpihak kepada reformasi," ujarnya.

Ulin mengingatkan, terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden adalah produk reformasi. Dia berujar, membiarkan Gibran menjadi cawapres adalah menjerumuskan Jokowi.

"Kan Jokowi adalah salah satu pemimpin sebagai hasil reformasi, produk reformasi, membiarkan Gibran sebagai cawapres, atas nama kecintaan kepada Jokowi itu sesat, menjerumuskan Jokowi," ucapnya.

Ulin menuding, bahwa Prabowo Subianto yang memodusi Jokowi agar Gibran direstui menjadi cawapres. Padahal, kata dia, bahasa Gibran sudah terlihat menolak menjadi cawapres.

"Kalau kita mau menyebut yang mendorong-dorong Gibran jadi cawapres siapa, Ganjar? ora mungkin, Prabowo yang modusi terus bolak balik datang ke bapak untuk minta restu mencawapreskan Gibran," tandasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya