Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut memiliki kedekatan dengan anak muda. Kedekatan itu membuat generasi muda saat ini banyak memberikan dukungannya untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya di Pilpres 2024.
Baca juga:Tim Teknis Golkar dan PDIP Dibentuk, Belum Bicara Soal Cawapres
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama mengatakan, Prabowo sering melibatkan generasi muda dalam berbagai persoalan negara. Ia menyebut Prabowo selalu mengajak diskusi para aktivis muda untuk sekedar memberikan solusi dari berbagai macam persoalan di pemerintah.
Baca juga: Godok 5 Nama Terkuat, PDIP akan Umumkan Cawapres Ganjar pada 4 November
"Karena Pak Prabowo di kalangan pemuda menurut kacamata dan padangan kami selalu mencoba menawarkan berbagai macam solusi, terutama persoalan di Rusia dan Ukraina," kata Raihan dalam paparaa survei Indikator Politik Indonesia yang diterima, Kamis (27/7).
Ia menambahkan, meskipun ada beberapa solusi dan usulan yang dilontarkan Prabowo itu ditolak oleh generasi muda, hal itu tetap menunjukkan kedekatan menteri pertahanan itu terhadap generasi penerus bangsa. Raihan melihat itu menjadi daya tarik tersendiri karena ingin melibatkan kaum muda untuk membantu memperjuangkan kedaulatan bangsa dan negara.
"Meskipun banyak yang kontra dengan solusi beliau, tapi sebagai seorang pemimpin beliau berani memberikan solusi dan mengajak anak muda," tandasnya.
Diketahui, dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia Prabowo meraih hasil yang sangat tinggi di pendukung Gen Z dengan rentang usia di bawah 26 tahun. Prabowo berhasil menorehkan dukungan sebesar 40,5%
Sedangkan, ada sekitar 37,1& dari kalangan Milenial yakni usia 27-42 tahun yang mendukung Prabowo di bursa capres 2024. Selain itu, Prabowo bahkan juga meraih hasil tertinggi di usia 59-79 tahun atau generasi Baby Boomers dengan torehan suara sebanyak 41,3%. (H-3)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved