Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DIREKTUR Eksekutif lembaga survei Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Partai Golkar adalah partai yang tidak bergantung pada sosok tertentu. Golkar dinilai partai yang cukup matang dan modern. Sehingga apa pun keputusan arah partai semestinya melalui konsensus para kader selaku pemilik suara di partai.
"Partai Golkar selama ini partai yang tidak tergantung pada sosok tertentu. Tidak berbasis center of candidate sehingga siapapun ketua umum partainya, Golkar sudah settle. Tidak menjadi patokan bahwa ketum partai akan menentukan nasib dan masa depan partai," ujar dia ketika dihubungi, Kamis (13/7).
Ia menilai Golkar berbeda dengan partai lain sebab Golkar dianggap partai yang relatif matang dan berpengalaman. Mengenai pergantian ketua umum, Syarwi mengatakan keputusannya harus dikembalikan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Baca juga: Luhut Disebut Cocok Menggantikan Airlangga, Begini Reaksi Golkar
"Kembali pada peserta atau anggota sebagai pemilik saham partai," ucapnya.
Ia lebih jauh mengatakan bahwa partai politik adalah institusi yang modern dan ada kondisi keteraturan. Partai, sambung Syarwi, adalah organisasi yang tertib. Sehingga apapun yang dilakukan atau diinginkan oleh elit, keputusannya harus dikembalikan pada pemilik hak suara yakni pengurus partai di tingkat cabang dan pusat.
Baca juga: Sekjen Golkar: Tidak Ada Kelompok yang Mau Lengserkan Airlangga
"Yang menjadi saham penentu partai mau kemana," imbuh dia.
Selama keputusan itu sesuai mekanisme dalam partai melalui musyawarah, mufakat dan konsensus, serta AD/ ART kepartaian, Syarwi menilai pergantian ketum tidak ada masalah
"Apalagi Partai Golkar bukan dimiliki satu atau dua orang, sahamnya adalah seluruh kader Partai Golkar. Kalau ada suara-suara pergantian ketum karena elektabilitasnya rendah harus kembali pada keputusan sebelumnya. Hasil rapat kerja nasional (rakernas) maupun Munas, atau muktamar," paparnya
Karenanya, sambung Syarwi, setiap keputusan di partai harus didahulukan dengan musyawarah, mufakat dan konsensus dan kembali pada anggota yang punya hak politik untuk menentukan arah dukungan partai.
Seperti diberitakan, Partai Golkar tengah dilanda isu pergantian ketua umum. Ketua Umum saat ini Airlangga Hartarto ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2019, sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung. Namun, hingga kini Golkar belum juga mengumumkan bacapresnya sehingga ada masukan dari Dewan Pakar Partai Golkar untuk mengevaluasi hal itu. (ind)
Status bebas bersyarat sampai 2029 yang diputuskan akan menghambat Setnov untuk beraktivitas.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Tidak ada alasan mendesak untuk menggelar Munaslub. Kepemimpinan Bahlil dinilai masih mumpuni.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Agus Gumiwang memberikan semangat dan optimisme kepada seluruh kader Golkar agar dapat menghadapi badai gelombang politik yang tengah dihadapi.
Ketua Dewan Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara di Partai Golkar.
Saat memberi keterangan pers terkait jabatan barunya, dia seperti tidak tahan menanggapi soal kemungkinan dirinya menjadi Ketua Umum DPP Golkar.
WAKIL Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku akan menemui Bahlil Lahadila hingga Agus Gumiwang untuk bahas ketua umum Golkar.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid sebenarnya AD/ART tidak perlu diubah jika Bahlil ingin mencalonkan karena sosok Menteri Investasi itu sudah memenuhi syarat.
KETUA DPP Bidang Perekonomian PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sedih mengetahui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved