Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) berkomitmen untuk senantiasa memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan pesantren agar terjaga baik. Kondisi tersebut menjadi wujud kepedulian nyata PAN kepada umat Islam.
“PAN banyak berjuang untuk pesantren, guru-guru madrasah agar mendapatkan kemaslahatan yang layak,” kata Tokoh Masyarakat Pandeglang, Kiai Deden dalam keterangannya, Selasa (11/7).
Tak hanya dalam bidang santri, PAN melalui kader-kadernya juga komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat umum. Melalui tindakan dan program, PAN berhasil menjawab tuntas berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga : PAN Gandeng UMKM Genjot Ekonomi Kerakyatan
Sejumlah program PAN memang dinilai sukses membantu masyarakat. Mulai dari menstabilkan harga kebutuhan pokok hingga sukses menggagas gerakan pangan murah dalam skala nasional yang digagas oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang juga merupakan Ketua Umum PAN.
Baca juga : Aksi Nyata PAN Bantu Rakyat dalam Pengembangan UMKM
"Yang saya tahu yang berkaitan dengan rakyat, perwakilan legislatif pengurus (PAN), saya lihat memang luar biasa kerjanya," ucapnya.
Karenanya dia mengungkapkan, Indonesia memerlukan Partai Politik (Parpol) yang memiliki gagasan yang besar untuk memajukan bangsa. Menurutnya, kriteria tersebut dapat ditemukan di PAN.
“Saat ini, Indonesia membutuhkan parpol yang inklusif memiliki gagasan visioner, visi kemajuan besar, kerja nyata, dan mau turun langsung membantu rakyat,” jelasnya. (Z-8)
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved