Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MEDIA sosial telah menjelma sebagai wadah yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat di era digital ini. Media sosial kini banyak dimanfaatkan oleh partai politik untuk mengkampanyekan visi misi mereka.
Teknologi komunikasi yang semakin canggih membuat interaksi publik dengan partai politik semakin intens. Medsos menawarkan manfaat bagi parpol untuk melakukan komunikasi politik ke publik. Sebaliknya publik juga dapat memberikan saran atau kritik kepada parpol melalui medium medsos.
Baca juga: Dorong Budaya Sensor Mandiri dalam Bermedia Sosial
Dalam temuan survei Institute for Transformation Studies (Intrans), Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) unggul dengan jumlah pengikutnya.
Direktur Eksekutif Intrans, Uji Baskoro mengatakan, salah satu partai yang sangat kuat menggunakan media sosial adalah PSI. Walaupun dari segi jumlah pengikut PSI masih kalah dari Gerindra.
Baca juga: Koalisi Permanen bakal Sulit Tentukan Cawapres
“Gerinda menjadi parpol dengan jumlah followers terbanyak di halaman Facebook dengan total 3,457,548. Diikuti dengan PSI di peringkat ke-2 dengan 2,946,985 followers,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/6)
Sementara pada urutan kedua ada PDIP dengan 1,527,133 pengikut. Namun PDIP merupakan partai dengan engagement tertinggi 550,769 dengan 1,931 post. Adapun PSI di peringkat ke-3 dengan 116,105 engagements, dengan 170 post. Salah satu postingan yang paling mendapatkan reaksi publik adalah unggahan partai rekomendasi Jokowi dengan 32,000 likes, 3,900 comments, 491 shares dan 4,5M viewers.
Adapun urutan partai politik penggunaan di Facebook:
1. Partai Gerindra
2. PSI
3. PDIP
4. PKS
5. Hanura
6. Perindo
7. PPP
8. Demokrat
9. PAN
10. NasDem
11. PKB
12. Golkar
13. Gelora
14. Partai Ummat (H-3)
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved