Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dirinya tidak ingin menghitung berapa jumlah biaya yang bakal dikeluarkannya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sandiaga menyebut perjuangannya bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pemilu 2024 merupakan bagian dari ibadah, sehingga dirinya tidak mempersoalkan berapa biaya yang akan dikeluarkan selama pemilu nanti.
"PPP ini yang pertama adalah kita niatkan ibadah, dan kalau kita beribadah jangan pernah kita berhitung sama Allah SWT semua itu jangan diungkit-ungkit semua itu kita berikan pengorbanan" ucap Sandiaga usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Jakarta, Sabtu (17/6).
Baca juga: PPP Bakal Komunikasi dengan PDIP Terkait Pengusungan Sandiaga sebagai Cawapres Ganjar
Dijelaskan Sandiaga, bahwa dalam kontestasi politik pasti membutuhkan upaya dan pengorbanan yang besar, karenanya dia tidak ingin menghitung biaya yang akan dikeluarkan selama Pemilu 2024.
"Karena ini jatuhnya adalah ibadah dan terakhir karena kami Istiqomah jadi menurut saya, saya di politik ini Istiqomah yang cocok dengan perjuangan politik amar ma'ruf nahi munkar yang insyaAllah membawa keberkahan bagi semua di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: PPP Resmi Usulkan Sandiaga Jadi Cawapares Ganjar
Sebagaimana diketahui sebelumnya Sandiaga pernah mengaku telah mengeluarkan biaya kampanye sekitar Rp1 triliun saat menjadi kontestan pada Pilpres 2019. Saat itu, Sandiaga maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.
Namun, Sandiaga menyatakan biaya tersebut telah dilaporkan dan diaudit oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta terekam dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Rif/Z-7)
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved