Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) membantah bahwa ada mahar politik di balik bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai kader PPP.
Hal itu diungkapkan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP ke-6 yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (16/6).
“Tolong kasih tau saya jumlahnya berapa. Ndak, kita PPP tidak mempersyaratkan itu terhadap semua kader,” tegas Mardiono.
Baca juga: Sebelum Gabung PPP, Sandiaga Akui Izin ke Presiden dan Sang Ibu
Pimpinan partai berlambang ka’bah itu menjelaskan partainya tidak memasang tarif bagi pihak yang ingin bergabung ke PPP. Menurutnya, semua kader yang masuk tidak dipungut biaya sepeser pun.
“Kami di PPP adalah meneguhkan jalan perjuangan dan kami berkhidmat untuk berjuang. Kami enggak ada (mahar politik),” jelasnya.
Baca juga: Mardiono Berharap Hoki Sandiaga Menular ke PPP
Mardiono pun meminta kepada semua pihak apabila menemukan praktik politik uang tersebut agar melaporkan kepada dirinya. Dia menegaskan akan membatalkan status kader pihak tersebut jika hal itu terbukti
“Boleh dicek oleh teman-teman media kepada seluruh kader, apakah di dalam pencalonannya ada yang dipungut. Kalau nanti ada yang memungut laporkan kepada saya. Itu akan saya batalkan. Itu sudah pasti,” terangnya.
Adapun dapat diketahui sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno telah resmi bergabung sebagai kader PPP untuk Pemilu 2024 , Sandiaga resmi menjadi kader setelah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) di Kantor DPP PPP pada Rabu (14/6) lalu. (Rif/Z-7)
Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Surya Dharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved