Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Soal Isu Kontrak Politik dengan PDIP, Ganjar: Kabinet Prerogatif Presiden, Bukan Partai

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
13/6/2023 22:43
Soal Isu Kontrak Politik dengan PDIP, Ganjar: Kabinet Prerogatif Presiden, Bukan Partai
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo(Antara/Amrin Aming )

BAKAL calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo merespons isu tentang kontrak politik jika dirinya terpilih menjadi presiden 2024.

Berdasarkan isu yang berkembang, Ganjar disebut telah meneken kontrak dengan PDIP apabila menang Pilpres. Salah satunya tentang penunjukkan menteri di posisi strategis ditentukan PDIP.

Ganjar mengatakan, pemilihan anggota kabinet atau menteri-menteri merupakan hak prerogratif dari presiden terpilih. Bukan ditentukan oleh partai tertentu.

Baca juga : Ganjar Bantah Ada Kontrak dengan PDIP soal Penentuan Menteri

“Kabinet ya ditentukan oleh Presiden, wong prerogatif kok,” kata Ganjar usai menghadiri pembukaan Seleksi Magang Jepang Tahun 2023 di Disnakertrans Pemprov Jateng, Kota Semarang, Selasa (13/6).

Melansir laman Komisiyudisial.go.id, dalam literatur hukum tata negara hak prerogatif presiden adalah kekuasaan istimewa yang dimiliki oleh seorang presiden tanpa dapat dicampuri oleh lembaga lainnya.

Baca juga : Relawan Jokowi tidak Ingin Ganjar Pranowo Didominasi PDIP

Salah satu contoh hak prerogatif presiden adalah mengangkat menteri tanpa campur tangan lembaga lain, termasuk partai.

Namun demikian, seseorang harus memenuhi syarat dan ketentuan untuk bisa diangkat menjadi menteri berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Sebelumnya diberitakan, Politisi PSI Ade Armando menyebut Ganjar menandatangani kontrak politik dengan PDIP. Salah satu poin dalam kontrak itu konon berisi penyusunan kabinet.

"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP," kata Ade lewat cuitannya, Minggu (11/6). (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya