Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah melakukan kunjungan ke Kantor Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) pada Jumat (9/6). Dalam pertemuan itu, Muhammadiyah bertujuan untuk menjalin silaturahmi pascamuktamar dan membahas sejumlah hal, salah satunya pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan, dalam konteks pemilu 2024, Muhammadiyah menekankan agar pemilu seyogyanya dimanfaatkan untuk memperbaiki masalah kebangsaan.
"Dalam pertemuan, Muhammadiyah menekankan bahwa pemilu tidak hanya berorientasi kekuasaan dan pragmatisme, tetapi mengedepankan moralitas, jauh dari politik uang dan penyelesaian berbagai masalah kebangsaan," kata Mu'ti, Jumat (9/6).
Baca juga : Dapat Dukungan Jokowi, Erick Thohir Calon Kuat Cawapres
Menurut Mu'ti, pihaknya akan mendorong elit yang akan berkontestasi pada pemilu 2024 untuk mengusung gagasan dan isu strategis kebangsaan, termasuk dalam masalah pendidikan yang sekaligus bagian dari pilar strategis nasional untuk dan jalan memajukan bangsa.
"Pemilu bukan semata membangun koalisi dan merancang strategi supaya menang. Lebih dari itu, gagasan apa yang diusung oleh para kontestan yang berkontestasi pada pemilu 2024," ucap dia.
Baca juga : Ketum PBNU Temui Jokowi di Istana, Bahas Cawapres?
Ia juga berharap agar semua pihak, khususnya organisasi keagamaan menekankan hal serupa. Pasalnya, Indonesia masih perlu bekerja keras untuk membangun kehidupan bangsa yang maju.
Kenyataannya Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain dalam bidang pembangunan manusia, kecerdasan, termasuk daya saing bangsa, dan masalah lain yang masih terus membayangi.
“Maka kita harus berlomba, berpacu dengan waktu. Bagaimana lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah, swasta lain, tentu lebih-lebih negeri yang memang diberi kemudahan oleh negara untuk menjadi pilar strategis kemajuan bangsa," pungkas dia. (Z-5)
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, disebut akan menempati pos Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Pimpinan Muhammadiyah sudah menghitung dan menetapkan bahwa Ramadan 1445 H jatuh pada Senin (11/3).
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat penting dalam memperkuat konsolidasi Muhammadiyah di Bandung Raya.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kematian sangat besar dalam tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kab.Malang.
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Ketua Umum Ika Unpad diminta menggelar forum diskusi atau panggung debat yang menghadirkan seluruh calon presiden dan calon wakil presiden
Bawaslu akan merekomendasikan ke KPUD pada saat membangun TPS di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah penyediaan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved